Tanggal 3 Maret tepat hari minggu
kemarin saya bersama istri memang sengaja untuk melipir ke salah satu Mal di
Bandar Lampung. Bukan buat jalan-jalan, namun ada sesuatu yang lebih dari itu. Pasalnya,
hari itu adalah hari ditetapkannya grand opening D’cost Bandar Lampung. Bertempat
di Jl. Kartini tepatnya di Mal Kartini akhirnya D’cost berdiri. Yup, salah satu
tempat makan favorit kami tersebut telah merambah kota Tapis. D’cost merupakan
sejenis tempat makan yang menyajikan berbagai macam masakan terutama olahan
seafood. Namun begitu bukan hanya seafood saja yang ditawarkan oleh tempat
makan yang selalu nongkrong di pusat perbelanjaan itu.
Berbagai kota terutama di Pulau Jawa, D’cost telah membuka gerainya di Mal-Mal Jantung kota. Tentunya menjadi
kebahagiaan sendiri bagi warga Bandar Lampung atas kehadirannya di kota mereka.
Setelah buka cabang di Palembang, akhirnya kota penghubung Jawa-Sumatera itu
pun kebagian juga. D’cost buka cabang di lantai 3 Mal Kartini.
Apa sih yang menarik dari D’cost? Slogannya
“mutu bintang lima, harga kaki lima”, memang bukan bualan semata. Dengan pelayanan
dan kenyamanan kelas atas Anda hanya perlu merogoh kocek sepertihalnya saat
Anda makan di warung kaki lima. Bahkan di beberapa opsi, d’cost lebih murah
dibanding warung kaki lima. Bayangkan saja satu gelas es teh manis hanya
dibanderol 500 perak, teh tawar ditawarkan dengan hanya 250 saja (sepuasnya),
hingga nasi putih satu orang diitung 2000 rupiah bisa makan sepuasnya (nambah
sampai wuareg). Yah, selain harga tidak menganut undang-undang restoran mewah,
menu yang ditawarkan juga terasa sangat bersahabat di lidah. Pokoknya sangat
rekomended lah.
Tiap menyambangi suatu kota yang
disana telah dibuka cabang D’cost pasti kita (saya + istri) menyempatkan
mampir. Tak terkecuali saat grand opening salah satu cabangnya di Bandar
Lampung tersebut. Suasana saat itu (siang) tidak terlalu ramai. Jika saat dulu
saat mempir di D’cost Palembang (malem) kami menunggu waiting list hingga
hampir 1 jam, namun saat d’cost opening di Mal Kartini Bandar Lampung tidak
sampai 5 menit untuk menunggu meja kosong. Entah promonya yang kurang greget
atau memang apresiasi warga kota Tapis tidak seantusias wong kito. Namun saat
malam (mendapat laporan dari teman) waiting list sudah sepanjang kereta
babaranjang karena sempat tutup sebentar untuk istirahat.
D’cost dapat menjadi alternative tempat
makan di pusat perbelanjaan. Anda yang belum pernah mencoba atau bahkan belum
pernah dengar, silakan untuk menjajal. Saya jamin gak akan menyesal. Semoga
berguna…
Regards,
waw
Link
Terkait :
link ke sini donk hun http://www.dcostseafood.com
ReplyDeletegimana tu caranya
Deleteengga tauuu.. heheh
DeletePayah
Deletepromo nya mantab bro. rabu kemaren makan bayar sesukanya. dan itu beneran
ReplyDelete