visit on my page

Friday, December 27, 2013

Sabar, R25 Indonesia Akhir 2014

Kesungguhan Yamaha Indonesia untuk memeriahkan segmen motor sport tampaknya memang tidak main-main. Merajai segmen entry level bukan berarti membuat PT YIMM berpuas diri. Justru itu akan menjadi percepatan semangat untuk naik kelas ke segmen diatasnya. Yup, Yamaha Motor Indonesia berencana untuk melokalkan motor sport R series seperempat liter. Basic konsep motor sport yang biasa disebut R25 pun sudah dijembreng melalui pameran di negeri sakura. Itu merupakan konsep terbaru R25 Internasional. Para pecinta otomotif juga sudah meraba-raba seperti apa kiranya wujud R25 Indonesia nantinya. 

Garang, penuh sudut lancip, aura moge selalu terpancar pada R series Yamaha. Sudah pasti R25 Indonesia tidak akan jauh beda dengan desain R series global. Lalu bagaimana mekanisme pelokalan R25 tersebut? Banyak juga spekulasi yang mengatakan bahwa R25 akan dirakit di Indonesia sehingga banderol akan jauh lebih rendah dibanding para kompetitor. Tak sedikit pula yang berpendapat jika Yamaha Indonesia akan mengandalkan sistem CBU alias import barang jadi dari luar negeri. Mana yang lebih masuk akal? Keduanya masih masuk logika.
 

Harapan respon pasar akan R25 tentunya sangat besar. Sebooming Vixion, itu lah keinginan Yamaha. Jika itu terjadi, sudah dipastikan R25 dirakit di dalam negeri. Namun jika demand tidak memuaskan, opsi CBU menjadi jalan terbaik. Imho, Yamaha Indonesia tidak akan gegabah dengan langsung improve pabrik untuk perakitan sang seperempat liter. Bisa jadi, sekali lagi imho, PT YIMM akan menawarkan R25 tersebut pada masyarakat dengan sistem CBU dahulu untuk mengetahui respon pasar. Jika kans memang meningkat, baru dengan perakitan di pabrik sendiri. Namun strategi ini pasti akan membuat iri dengki pada pembeli R25 CBU jika perakitan jadi dilakukan. Yah, tiap strategi dagang selalu ada konsekwensi. tinggal bagaimana meminimalisasi akibat konsekuensi tersebut. Atau memang YIMM sudah punya data survey tersendiri yang digunakan sebagai landasan pelokalan R25 dengan merancang di pabrik sendiri. Well, lagi-lagi keduanya masuk akal. Namun begitu, Imho distribusi moge ini tidak akan sebanyak motor sport entry level, apalagi diawal berojolnya. 

Btw, jika memang pelokalan R25 terlaksana, pasti butuh waktu untuk prepare. Di tahun 2014 bukan hanya lini sport saja yang akan diperkuat pabrikan garputala. Semua lini cmiiw akan mendapat sentuhan produk baru. Maka tinggal lihat skala prioritas PT YIMM dalam melakukan evaluasi produknya. Menurut saya YIMM akan mendahulukan evaluasi line up yang sudah ada ketimbang penambahan line up. Jadi bisa jadi lahirnya R25 adalah di sekitar triwulan akhir 2014. Kenapa? Ya beresin line up skutik, bebek, baru bikin produk baru di segmen motor sport premium. Semoga berguna...
 advertisement


Regards,


waw

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?