Entah mengapa saya sekarang jarang
pegang blog. No inspiration? Maybe. No time? Bisa jadi. Bored? Jangan lah kalo
ini. Well, yang penting masih ada eksistensi. Sampai-sampai untuk menyambut
kedatangan anggota keluarga baru belum terealisasi. Dan inilah saatnya. Yup,
alhamdulillah saya dipercaya ‘lagi’ untuk mengemban amanah menjadi orang tua.
Setelah lebih dari 18 bulan yang lalu kebahagian menyelimuti keluarga kami
dengan kehadiran mbak Daira , kini kebahagiaan itu menjadi amat sempurna dengan
kehadiran adeknya.
Kung nya yang sedang deg-degan menunggu lahirnya putu lanang |
Ya, dengan segala kegembiraan dan
kegirangan menyelimuti hati, kami perkenalkan anak kami yang ke dua. GANDIWA
YUMNAA MEKHANAI DENTA. Sepertihalnya kakaknya, putera kami tentunya juga
menyandang doa dari orang tua pada namanya. GANDIWA, please dont say “korban mahabharata”, karena memang nama itu sudah
kami persiapkan jauh sebelum orang-orang mencandu serial yang ditayangkan salah
satu TV swasta itu. Meskipun menjadi salah satu diantaranya, sebenarnya kami
sudah luaamaa gandrung dengan cerita epos dari tanah nehi-nehi itu. “gandiwa”
muncul bersamaan dengan “daira”. Jadi, ceritanya jika perempuan diberi nama DAIRA,
jika laki-laki GANDIWA, seperti itu lah perjanjiannya. Maka nama GANDIWA lah
yang terpakai. GANDIWA adalah sebuah senjata agung anugerah dari dewa api yang
dipergunakan oleh Pangeran Arjuna saat perang Bharatayuda. Perang untuk
menegakkan keadilan, perang untuk membela kebenaran. Seperti itu juga lah
harapan kami sebagai orangtuanya. Anak Lanang bisa menjadi senjata atau andalan
bagi kami sekeluarga.
YUMNAA, adalah nama sama yang kami
sematkan kepada kedua anak kami. Dengan arti kata “Kanan” maka bisa diartikan
juga sebagai hal-hal yang baik dan utama. MEKHANAI, ini juga pasangan dari MULI
yang disematkan pada nama kakaknya yang berarti anak laki-laki Lampung.
Sebenarnya tidak ada maksut apa-apa, dengan ikut melestarikan budaya tanah
kelahiran anak dan setidaknya bisa buat oleh-oleh kalau kita sudah pindah ke
kampung halaman nanti. Dan DENTA, berasal dari bahasa latin yang berarti
abadi. 4 suku kata dengan asal-usul yang serupa telah sukses kami rancang
menjadi doa untuk kedua anak kami tercinta. Semoga harapan menjadi kenyataan.
Amiiin...
Dengan karunia yang begitu hebatnya
dari Allah SWT, kami tentunya selalu bersyukur tiada hentinya. Dengan segala
doa dan harapan yang baik, tingkah laku dan amalan yang baik, insyaalah kami
akan menjadi keluarga yang baik. Terima Kasih Ya Allah...
advertisement
Regards,
waw
No comments:
Post a Comment