Menilik judulnya seolah-olah saya
akan menceritakan secara terperinci tentang handheld diatas. Sayangnya tidak. Sudah
banyak sekali para pecinta gedget yang menyuguhkannya untuk anda. Saya hanya
ingin berbagi tentang bagaimana packing dari sebuah media online shop terkenal
saat mengirimkan barang dagangannya. Yup, Lazada. Siapa yang tak pernah dengar?
Online shop termasyur di tanah air yang mempunyai track record cukup baik. Dengan
banyak promo yang ditawarkan dan barang yang original membuat lapaknya selalu
ramai pengunjung. Dan, saya termasuk pelanggannya. pelanggan yang baru pertama
belanja disana tepatnya.
Berpikir untuk membelanjakan hasil
blog ecek-ecek ini, akhirnya keputusan diambil untuk dibelikan suatu
barang. Selain selalu membekas di hati, kepuasan pasti selalu terpancar saat
melihat barang tersebut. Dan pilihannya adalah gadget. Lebih spesifik lagi sebuah
handheld keluaran Asus yang paling murah yakni Zenfone 4. Kenapa pilih itu? Ya pertama
sekali karena on budget. Kedua value to money. Dan ketiga memang sedang butuh
sebuah handheld untuk menggantikan si
hitam (baca Blackberry Davis) yang ternyata tidak bisa diselamatkan setelah
mandi air asin. Kebetulan juga saat itu ada promo awal tahun dengan diskon
yang bisa membuat tersenyum. Dari harga normal (official asus saat itu) Rp.999.000,-
, saya berhasil menurunkannya menjadi Rp.892.600,- sudah termasuk ongkos kirim.
Sedangkan harga di konter di sekitar tempat tinggal masih mencapai Rp.
1.150.000,-. Cukup beruntung pikir saya dalam hati.
Modal kepercayaan dengan nama besar
(karena pengalaman pertama belanja online dengan harga lumayan) saya pun akhirnya
memberanikan diri untuk memesan 1 buah yang berwarna hitam dari toko Indokom.
Spek yang terpasang adalah RAM 1GB dan ROM 8GB dst. Meski ada sedikit keraguan,
tombol chekout pun saya tekan dan melakukan pembayaran via atm sore harinya.
Kegalauan selalu menyelimuti hati saat masa penantian barang. Notifikasi email
dan akun lazada selalu saya buka setiap saat. Hingga akhirnya, 5 hari setelah
pembayaran (termasuk hari minggu) sang idaman hati pun masuk ke meja
resepsionis kantor saya. Plong, akhirnya nyampai juga.
Meskipun tangan terasa gatal ingin
segera membuka, namun hati masih bisa menahannya hingga pulang sampai rumah. Dan..,
waktu unboxing pun tiba. Kemasan atau packaging nya cukup oke. Walaupun terkesan
apa adanya tapi cukup safety saya rasa. Kardus asus zenfone 4 langsung
dibungkus dengan plastik elektronik (yang ada gelembung udaranya) dan ditempel
berbagai informasi pengirim dan penerima. Sudah itu saja tanpa ada kardus atau
kemasan tambahan. Spek yang tertera di kardus sesuai dengan spek pada etalase
halaman lazada. Hanya type yang tertulis di kardus adalah A400CXG sedang pada
halaman lazada adalah A400CG. Jantung sempat terhenti sebentar saat itu. Namun,
saat melihat distributor (importir) nya adalah PT Erajaya Swasembada, perasaan
itu langsung sirna seketika. Yup, asus zenfone 4 yang saya terima dari Lazada
(toko Indokom) adalah garansi resmi asus dengan distributornya adalah TAM. Dan ini
artinya barang 100% original bukan garansi distributor atau Black market atau
bahkan replika.
Langsung buka dalamnya. Semua kelengkapan
tentunya sesuai espektasi saya. Handheld asus zenfone 4 hitam, kepala charger,
kabel data, buku panduan, dan kartu garansi. Namun saat membuka casingnya, saya
melihat ada tanda A400CG pada body handheld. Entah apa maksutnya. Mungkin ini
adalah stok barang lama dan dipacking ulang untuk type yang baru. Setelah cari
info sana sini, ternyata kedua type A400CG dan A400CXG tidak ada bedanya
kecuali pada batre. Versi terdahulu (baca A400CG) menggunakan batre
berkapasitas kecil yakni 1200mAh dengan 2 buah batre pada paket pembelian, sedang
type baru (baca A400CXG) sudah mengadopsi kapasitas batre lebih besar yakni
1600mAh dan hanya mendapat 1 buah batre pada paket pembelian. Hanya itu saja
perbedaanya. Cmiiw
Terus, bagaimana jika disuruh
memberi penilaian terhadap lazada? Saya berani bilang “rekomended”. Saya puas
dengan harga dan kualitas barangnya sampai saat ini. Hanya saja jika proses
pengiriman sedikit lebih cepat, saya akan melabelinya dengan “sempurna”. Memang
5 hari pengiriman dari jakarta ke bandar lampung via jne tidak bisa dianggap
terlalu lama. Sedang-sedang saja. Dan, memang lazada membuat saya jadi
kecanduan. Hingga kini saya sering membuka-buka halaman nya saat iseng. Dan,
pasti ada saja barang yang membuat saya tertarik di etalasaenya.... semoga
berguna...
Regards,
waw
No comments:
Post a Comment