visit on my page

Thursday, December 10, 2015

Bali Food Murah Meriah? Ya Dapur Bali


Jika saya pernah posting juga tentang tempat makan yang bali banget yakni Ambali, maka kali ini saya akan sedikit share juga tentang tempat makan khas Bali juga namun dengan banderol yang lebih merakyat. Dapur Bali namanya. Dari namanya jelas restoran ini menyajikan menu utama yang khas bali. Ada beberapa keunikan yang patut sekali untuk dicoba. Tempatnya pun sangat mudah dijangkau di tengah-tengah kota Bandar Lampung. Mau tau keunikannya? Mari ikuti saya.


Letak yang sangat strategis yakni di Jl. Raden Inten no 144 depan tugu Adipura (tugu gajah) disamping Kids Station membuat tempat ini sangat mudah untuk dicapai. Jangan merisaukan tempat parkir, karena restoran ini menyediakan tempat parkir yang luas di belakang. Jika anda masuk, maka anda bisa ngetem di lantai 1 atau lantai 2. Di lantai 1 anda akan menemukan berjajar menu makanan Bali yang ditata prasmanan. Lengkap dari Nasi, sayur hingga lauk. Tapi saya lebih suka nongkrong di lantai 2. Disana ada balkon yang menghadap langsung tugu adipura. Ughhh... makan dengan menghadap perempatan pusat kota yang sekaligus menjadi ikon kota tapis berseri dengan hembusan angin sepoi sungguh aduhai sekali. Di lantai 2 ini pula menu paket disediakan. Dan anda bisa makan hanya dengan uang 8 ribu rupiah sadja.
Nasi Jinggo
Nasi Pedas
Yup, nasi Jinggo Bali disini hanya dibanderol Rp.8000,- saja. Ini nih kuliner yang ane suka. Murah meriah. Nasi dengan porsi kecil (sebesar kurang lebih 2X nasi kucing), ditambah ayam suwir berbumbu, kering tempe, serundeng, dan sambal sudah cukup membuat lidah anda bergoyang. Selain itu ada nasi Pedes Bali. Ini juga tak kalah murahnya gan, hanya 9 ribu rupiah sadja. Dengan harga yang 1 ribu lebih mahal nasi ini dilengkapi dengan sayur urap dan sambal mentah. Meski dibanderol murah, ini juga sangat yummy. Keduanya enak. Saya biasa pesan keduanya untuk memenuhi kebutuhan perut buncit saya. Selain kedua saudara kembar tersebut, ada pula menu paket ayam Taliwang. Nasi dengan lauk Ayam goreng Bali dengan sambal mentah. Harga 17 ribu. Ketiga menu tersebut lah yang menjadi daya tarik dari restoran ini. Konsep murah memang dihadirkan agar restoran selalu ramai dan bagi yang kangen dengan makanan Bali mudah sekali untuk tersalurkan.


Di lantai 2 ada pula tersedia dimsum. Hanya dengan 5 ribu per pcs (biji), anda sudah bisa menikmati dimsum yang hangat dan nikmat. Jika anda makan dengan menu prasmanan di lantai 1 akan dihargai per masakan yang diambil (mungkin akan jatuh lebih mahal), maka di lantai 2 anda hanya cukup dengan membayar 8 ribu untuk bisa makan khas bali. Meski sederhana dan terkesan tanpa lauk, Nasi Jinggo di sini juara. Dan, masih ada satu lagi menu baru dari warung makan ini. Nasi Bakar. Murah sekali. Jauh lebih murah dibanding Nasi Bakar LG yang terkenal ituh. Tapi, ya memang rasanya tidak terlalu juara. Toh Dapur Bali bukan spesialis Nasi bakar kan? Jadi, jangan lupa buat mencoba masakan khas bali yang murah meriah di Dapur Bali. Pasti nambah-nambah lagi deh. Semoga berguna...

Regards,

waw
Nasi Bakar Dapur Bali

Prasmanan Lantai 1


View Tugu Adipura






Saturday, December 5, 2015

Ngemil di Pempek Selamat Bandar Lampung

Saya bukan penggemar pempek. Namun saya ditakdirkan haruskan mau dengan makanan berbahan dasar ikan dan tepung ini. Pasalnya istri saya termasuk dalam organisasi IPPSI (Ikatan Penyuka Pempek Seluruh Indonesia). Meski bukan makanan yang berasal dari Lampung, namun pempek ternyata amat sangat memasyarakat di Bumi Ruwa Jurai. Penjual Pempek di sini, sudah seperti penjual gorengan di Jawa sana. Dan disini. Di Pempek Selamat kami kadang menyantap makanan khas Palembang tersebut.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?