visit on my page

Sunday, May 27, 2012

PENGARUH AFTER SALES PADA KEPUTUSAN MEMBELI

Pelanggan atau konsumen adalah istilah yang diberikan kepada pihak pemakai/pengguna suatu produk dari brand tertentu. Konsumen merupakan pihak yang harus di’raja’kan agar mereka benar-benar menikmati dengan sempurna produk yang dikonsumsi. Pelaku industri lebih baik memprioritaskan kepuasan daripada menambah konsumen sebanyak-banyaknya. Dengan kepuasan konsumen, mereka tentu akan kembali lagi untuk mendapatkan kepuasan-kepuasan selanjutnya. Konsumen yang tak mendapatkan kepuasan tentu akan mencari kepuasan di tempat lain. Inilah yang dinamakan loyalitas konsumen. Jika sudah mencapai predikat loyal, mereka akan sangat percaya dengan brand tertentu dan akan selalu mengkonsumsi produk-produk dari brand tersebut serta akan selalu menganggap brand tersebut adalah brand yang paling bagus diantara yang lain.
Banyak cara untuk memberikan kepuasan kepada konsumen agar mereka tidak lari mencari kepuasan di tempat lain. Salah satunya adalah pelayanan yang prima. Pelayanan baik dari segi lisan, tulisan, performa, hingga infrastruktur harus menjadi hal yang paling diperhatikan. Konsumen akan selalu merasakan kesenangan dan atau kegelisahan saat menggunakan suatu produk. Tentang bagaimana kemudahan pemakaian, kualitas keawetan, hingga kebanggaan menggunakan produk tersebut. Semakin positif yang dirasakan konsumen atas produk yang mereka pakai, maka akan semakin meningkat kepuasan mereka. Kepuasan tersebut akan terakumulasi sehingga membentuk sebuah loyalitas.
Memang loyalitas terbentuk dengan proses yang tidak mudah. Konsumen produk sepeda motor misalnya. Mereka akan merasakan seberapa nyaman motor tersebut dipakai, seberapa mudah pemakaian dan perawatannya, seberapa awet motor tersebut, dan lain sebagainya. Berarti disini hubungan penyedia produk motor dengan konsumen tersebut tidaklah selesai sampai proses jual beli saja. Namun konsumen tetap berhak mendapatkan mutu produk sesuai yang dijanjikan produsen, memperoleh kemudahan dalam pemakaian, mendapatkan kemudahan dalam perawatan, dan lain-lain. Produsen tentunya berkewajiban untuk memberikan hak-hak yang seharusnya didapat konsumen dengan kualitas yang paling baik hingga konsumen mendapat jaminan kepuasan.
Parameter kepuasan bagi tiap-tiap konsumen tentulah berbeda. Ada yang merasa puas dengan produk tertentu, dan ada pula yang puas terhadap produk yang lainnya. Hal ini akan tergantung pada standar kepuasan konsemen dan juga perhatian produsen kepada konsumen itu sendiri. Jika sudah tercapai kata puas dari para konsumen, maka tinggal menunggu saat mereka akan menjadi loyal saja. Jika sudah loyal terhadap suatu merek, mereka akan selalu mengkonsumsi produknya, bahkan akan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain. Ini tentu akan menjadi bentuk promosi langsung external tanpa biaya yang sangat mengena tentunya. Bagaimana tidak, rekomendasi dari orang terdekat pasti akan menjadi referensi yang sangat diperhitungkan ketika akan memutuskan membeli sesuatu. Tidak terkecuali motor. Banyak calon pembeli yang mencari informasi tentang motor malah dari referensi orang terdekat dan terpercaya. Dan informasi yang mereka dapat merupakan hal yang paling mereka pertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Karena betapa pentingnya loyalitas konsumen, maka hal tersebut harus dicapai dengan cara apapun, terutama dari segi memuaskan konsumen setelah mereka membeli produk.

Regards,

waw

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?