Kuliner lagi gan… Kuliner memang
tiada matinya euy… Masih di kawasan Bandar Lampung saya akan berbagi satu
tempat isi perut yang boleh dicoba. Kala itu saya sedang melintas di Jl. Gatot
Subroto alias kawasan Pahoman Bandar Lampung. Dan kebetulan saya menjumpai ada
sebuah rumah makan yang sedang grand opening. Tertulis di sana “Ayam Goreng Mbok
Wito”. Berniat untuk memarkirkan kendaraan, namun seseorang dengan pakaian
satpam memberitahu bahwa saat itu Rumah Makan belum bisa melayani Pelnggan. Yups,
langsung banting setir mencari tempat lain. Dan, singkat kata, beberepa hari
kemudian saat kebetulan lewat, singgahlah kami ke Rumah Makan Mbok Wito.
Konsep yang di tawarkan bagi
pelanggan dari rumah makan ini sebenarnya masih in common alias tidak
spektakuler. Penataan meja kursi dan tempat lesehannya tidak ubahnya seperti
rumah makan yang lain. View yang ditangkap oleh mata juga tidak menawarkan
suatu yang eksotis. Namun yang membuat pelanggan nyaman adalah tempatnya yang
bersih, terang dan tidak bau. Dan memang itu lah sebenarnya beberapa point
utama dari rumah makan. Oke langsung ke poin utama yaitu makanan. Namanya saja
Ayam Goreng Mbok Wito, tentu sajian andalannya adalah ayam goreng. Tapi ada
juga menu andalan lain seperti Bebek, aneka masakan ikan, dan lain-lain. Harga
cukup bersahabat lah.
Terus bagaimana rasanya? Saya bisa
mengatakan kalau Ayam maupun bebek nya cukup enak tapi tidak ada yang terlalu
spesial. Namun istri saya ternyata keranjingan dengan bebek bacem ala Mbok
Wito. Suatu saat saya juga sempat mencoba nasi goreng di sana. Dan menurut saya
nasi gorengnya sangat rekomended. Sepertinya Rumah makan Mbok Wito ini cukup popular
di Bandar Lampung. Buktinya bukan di kawasan pahoman saja Mbok Wito menjajakan
masakannya. Tersebutlah di bilangan Way Halim tepatnya di Jl, Arif Rahman Hakim
cmiiw juga telah berdiri Rumah makan Mbok Wito. Rumah makan yang cukup nyaman,
masakan juga enak, lumayan lah buat alternatif tempat mengisi perut. Bagi Anda
yang penasaran, silakan untuk mencoba. Semoga Berguna…
Regards,
Mbok Wito emang Trade Mark yg udah puluhan tahun dibangun. Bagi alumni Unila tentu udah gk asing dg nama ini
ReplyDeletenamanya juga mbok gan...
Deletekalo mbak ya baru beberapa tahun.
nah, kalo mbah bisa jadi udah ratusan tahun...
Deletehahaha
mbahmu... haha
Deleteini lambang makanan di tulisan "mbok"nya kok lele ya, harusnya kan ayam..berarti dlo namanya lele mbak wito..
Deleteitu kayaknya cobek deh bro... cmiiw
Deleteartikel dan foto-fotonya keren keren boss.. Terimakasih infonya
ReplyDeleteMakasi om...
DeleteMakasi atas kunjungnanya juga
Informasinya sangat menarik. Nice info. Thx :)
ReplyDeleteThanks lawatanya bro
DeleteSenangnya berbagi...