Bayar Pajak di Samsat Corner Chandra Tanjung Karang Bandar Lampung

Tak terasa si keling aka mio fino saya sudah hampir jatuh tempo pembayaran pajak. Daripada mengalami keterlambatan hingga berbuntut pada denda dan keruwetan, mending segala sesuatu segera dipersiapkan. Memang bayar pajak motor selalu mempertakut kita bahkan mempersuram statuta pengantrian di samsat setempat. Namun saya dengar kabar, di Bandar Lampung sudah ada samsat corner di berbagai pusat perbelanjaan. Sebut saja chandra departement store di Tanjung Karang dan juga  Mall Kartini yang berada di poros pusat kota. Meski sudah lebih dari 2 tahun hidup di tanah lada, bukan berarti segala sesuatunya saya hapal diluar kepala. Termasuk tentang prosedur pembayaran pajak kendaraan bermotor ini. Selain mengandalkan mbah google, saya pun berusaha mengorek informasi dari beberapa teman. Dan inilah proses pembayaran pajak sepeda motor (tahunan) saya di samsat corner chandra departemen store Tanjung Karang.

Menurut informasi yang saya dapat, samsat pusat yang berada di Jl. Pramuka Rajabasa biasanya antri panjang. Selain itu saya memang juga tidak berniat untuk bayak pajak di sana. Jauh dan kemungkinan antri yang membuat saya tak berselera. Akhirnya saya putuskan untuk menyambangi samsat corner. Referensi yang saya dapat tidaklah seragam. Ada yang bilang buka dari pagi sampai siang, ada yang menginformasikan buka pagi sampai sore, ada pula yang berbisik jam kerja samsat corner adalah dari pagi hingga malam (mengikuti jam buka Mall). Berhubung pagi hingga sore saya masih terikat dengan jam kantor, maka saya berharap jam kerjanya hingga malam hari.

Senin kemarin selepas jam kantor saya paksakan langsung cabut ke chandra Tanjung Karang. Berharap masih mendapati petugas samsat corner melayani wajib pajak. Dan, lucky me kantor samsat di salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Bandar Lampung itu pun masih buka. Dengan sigap saya pun langsung menyiapkan syarat-syarat pembayaran pajak kendaraan bermotor. Hanya BPKB asli, STNK asli, dan KTP asli (sesuai dengan bpkb dan STNK). Tidak ada antrian saat saya masuk ruangan. Sekitar pukul 17.30 WIB saya menghadap petugas dipenda Bandar Lampung dan menyodorkan persyaratan yang telah saya siapkan tadi. Daan, tak sampai 5 menit STNK perpanjangan motor saya sudah saya terima setelah membayarkan uang 190 ribu sebagai tarif pajak si keling.

Bagi anda yang awam dengan chandra departemen store Tanjung Karang, anda mungkin akan sedikit mengalami kesulitan untuk mendapatkan kantor samsat corner tersebut. Namun sebenernya sangatlah mudah jika anda sering berkunjung ke sana. Anda tidak perlu memasuki gedung “mall” untuk mendapatinya. Anda hanya butuh melipir sekitar 10 meter ke arah parkiran dari parkir masuk motor. Papan Samsat akan anda temui di sisi kanan mepet dengan perkiran motor yang berjajar di depannya. Siapkan syarat, ambil nomor antrian jika ada antrian disana, dan tentu jangan lupa pula uangnya. Anda pun akan segera mendapat STNK perpanjangan (tergantung banyaknya antrian tentunya). Namun jika anda enggan ke samsat corner chandra, anda juga bisa datang ke samsat corner yang ada di MoKa (Mall Kartini) di Jl. Kartini Bandar Lampung. Oiya, untuk informasi tambahan, ternyata samsat corner chandra Tanjung Karang juga buka di hari minggu pada jam 13.00-15.00. ini sudah pasti sangat membantu bagi para buruh seperti saya. Kemudian, untuk hari biasa tutup pada jam 18.00 (kurang lebih). Kenapa kurang lebih? Ini akan bergantung pada antrian wajib pajak dan tentunya mood petugas. Jika sekitar jam segitu sudah tidak ada lagi wajib pajak, maka samsat corner pun akan ditutup, juga saat petugas (yang memang sudah bekerja dari pagi/siang) sudah capek, maka jam operasional samsat corner pun akan berakhir.

Well, sebuah terobosan bagus dari samsat Bandar Lampung untuk memfasilitasi wajib pajak dengan samsat cornernya. Ini sudah pasti sangat membantu para wajib pajak. Terlebih saya yang tak mungkin bisa meluangkan waktu untuk menyambangi samsat pusat pada jam kerja. Usaha jemput bola ini bukan satu cara ciamik samsat Bandar Lampug. Ada juga yang namanya Samsat Delivery. Ini lebih mudah lagi, Wajib pajak tinggal telfon ke call center samsat dan petugas lah akan menyambangi wajib pajak. Namun entah ini berjalan atau tidak, soalnya saya sendiri belum mencobanya. Aksi jemput bola memang perlu dilakukan karena pajak kendaraan bermotor adalah pendapatan asli daerah. Selain itu wajib pajak juga punya hak untuk mendapat birokrasi yang mudah. Wong bayar kok dipersusah, nanti bisa mengkudeta hati sehingga labil ekonomi menjadi lebih jelek. Hehe... semoga berguna...

advertisement

Regards

waw