Eksplore tentang tempat nongkrong
memang tiada tara asyiknya. Apalagi jika tempatnya cozy plus menu yummy yang
tersaji. Masih di kota Bandar Lampung. Sebuah tempat yang rekomended untuk
dikunjungi. Bukan suatu objek wisata namun bikin semarak suasana. Bukan tempat
formal namun terasa amat fenomenal. Bukan, ini bukan tempat nongkrong biasa,
ini adalah Granny’s Nest. Sebuah restoran atau tempat makan dan nongkrong yang
membuat saya sangat terkesan. Unik dan cantik adalah paket yang ditawarkan
disana.
Terletak di daerah Jl Antasari namun
masuk gang sedikit (maaf lupa nama gang atau jalannya), tempat nongkrong itu
berdiri. Entah berdiri sejak kapan saya juga tak tahu, namun saya baru kenal
tempat makan tersebut satu bulan belakangan. Saya tidak akan menjelaskan
silsilah ataupun company profile layaknya laporan dari redaksi suatu majalah
kuliner. Lebih kepada pengalaman seorang pengembara kuliner yang terkesan
setelah mendapati “jajahannya”. Masuk gang dari Jl Antasari sekitar 100m, orang
awam sepertinya tidak akan ngeh dengan keberadaannya. Untung di ujung jalan
sudah dipasang semacam baliho permanen sebagai petunjuk. Tepat di depan Omah
Akas, Granny’s Nest tak tampak megah dari luar, namun anda akan terkesan jika
sudah masuk ke dalam.
Artistektur jeroannya terkesan
bersih elegan dan soo girly. Nuansa putih, pink dan perpaduan warna mencolok
lainnya menghiasi setiap sudut ruangan. Mungkin ownernya lulusan desain
interior, atau setidaknya doi menggandeng seorang arsitek untuk mendekor ruangan
dalamnya. Anda yang suka suasana melow nan girly, anda ingin mengajak nongkrong
pacar atau istri, bahkan mau membawa rombongan anak perempuan atau lelaki,
disini tempatnya cui. Anda pasti akan semakin betah dengan tempat duduk yang
super nyaman, sokongan wifi yang ngebut, dan tentunya para pramusaji yang
santun lagi bersahaja. Dan for your information, bagi anda perokok (yang level
nya sudah “wajibu udud ba’da dahar” alias kudu ngudud setelah makan) maka, jangan
harap anda bisa memainkan asap tembakau di dalam ruangan. Meskipun tanpa adanya
peringatan tertulis, haram hukumnya ada asap tembakau berkeliaran di dalam
ruangan. Anda mungkin bisa melipir ke luar sebentar untuk sekedar menghilangkan
sakau.
Tiap ruang memberi nuansa atau tema
yang berbeda. Ada yang bernuansa cafe, ada yang beraura ruang keluarga, dan ada
pula yang mencerminkan suasana unik lainnya. Namun, sepertinya tidak ada ruang
lesehan di sana, atau saya kurang detail saat sesi eksplorasi. Menu yang
ditawarkan cukup komplit. Dari appatise, main course, hingga dissert. Beragam minuman
pun dijajakan sebagai pendamping kudapan anda. Jenisnya tidak terlalu
mainstream dan cukup variatif. Harga yang dibanderol tidak terlalu mencekik
leher sih, tapi tidak rekomended bagi saya jika nongkrong di sana setiap hari.
Rasanya? Enak. Namun porsinya kurang nendang untuk ukuran lambung saya. Ya,
over all puas lah dengan mekanannya.
ako mao mam mi dulu lhooo... |
Konsep baru yang unik dari sebuah
rumah makan. Salah satu tempat wajib kunjung di Bandar Lampung. Patut dicoba. Monggooo...
Regards,
waw
thank you for the review. GBU
ReplyDeletewew... langsung disidak sama mimin nya...
Deletemakasih juga atas lawatannya...