Wajah Baru Bandara Raden Inten 2 (sept 2014)

Saat terakhir akan mudik bersama keluarga (september 2014), kamipun memilih alat transportasi udara. Selain cepat (tidak buang banyak waktu), tidak menguras tenaga adalah alasan lainya. Bukan apa2, dua anggota baru keluarga kami masih menyandang status infant. Singkat cerita, setelah beberapa lama tidak nongkrong di bandara kebanggaan masyarakat lampung itu, saya pun tidak mengira akan adanya perubahan. Hingga akhirnya pesawat yang delay hingga 1 jam menuntun saya untuk mengeksplore runang tunggu bandara yang terletak di kabupaten lampung selatan ini.

Yup, maskapai ini memang biasa mengalami keterlambatan penerbangan. Kali ini calon penumpang diberikan nasi kotak (nasi padang) sebagai kompensasi delay. Untung, saya membeli tiket connect jidai tidak merasa risau dengan jadwal penerbangan selanjutnya. Dengan membawa infant yang lebih tua (sambil mengajaknya bermain), saya pun mulai ubek-ubek ruang tunggu bandara.

Perubahan kecil sebelumnya sudah saya ketahui, seperti cat, ornamen, dan LCD sudah terpasang. Namun kali ini saya cukup tercengang ketika melipir ke ruang tunggu lantai 2. Eskalator ala mal pun siap memabawa saya ke lantai atas. Luas, rapi, bersih, dan bagus itulah kesan pertama nya. Kebetulan saat itu sedang sepi (atau memang selalu sepi?) saya pun bisa secara leluasa mengambil gambar. Lift pun sudah bisa beroperasi meski saya tidak mencobanya. Yang unik, ada kaca di ruang tunggu yang berhadapan langsung dengan landasan bandara. Jadi jika kita duduk di depan kaca, aktivitas pesawat akan terlihat dengan jelas. Dan beberapa perubahan lainnya, bisa anda lihat pada lampiran gambar berikut.

Desas desus manajemen bandara ini akan diambil alih belum ada kejelasannya. Tapi setidaknya perubahan wajah tersebut adalah satu langkah yang bagus dari manajemen. Penumpang pastinya akan merasa lebih nyaman dan tidak merasa dirugikan membayar pajak setiap kali masuk ruang tunggu. Namun yang jelas hal ini juga menjadi kontribusi positif bagi Lampung dari kancah nasional maupun internasional. Karena wajah bandara bisa jadi adalah cerminan dari wajah daerah nya. Semoga berguna...

advertisement

Regards,

Waw