Bagi kalian penyuka pasta. Maksutnya
makanan berjenis kelamin pasta, bukan pasta gigi odol. Anda patut untuk
bersorak sorai bahkan tepuk pramuka. Karena ada tempat nongkrong yang oke punya
bertajuk pasta di sini (baca Bandar Lampung). Yup, Pasta Gio. Entah gio itu
sendiri diambil dari nama apa, ownernya kali ya. Tapi yang jelas, pasta pada
nama diatas merujuk pada makanan ala-ala italia yang kaya dengan saus spesial.
Pasalnya, memang andalan dari restoran ini adalah makanan dengan saus pasta.
Cekidot deh.
Sudah barang tentu spagety menjadi
menu utama. Dan dengan kawan-kawannya yang lain menemaninya pada daftar menu.
Saya sesungguhnya bukan penyuka pasta. Mau sih, tapi sebenarnya tidak suka,
mungkin lebih tepatnya belum suka... apalagi kalo bukan tuntutan istri yang
suka dengan jenis makanan ini. hehe. Namun bagi anda penyuka pasta, ini adalah
surga. Beragam menu pasta hadir disini. Karena saya tidak passion di pasta maka
mohon maaf saya tidak bisa menjelaskan detail tentang menu di sini. Bagi anda
yang tidak terlalu suka dengan makanan ber-pasta seperti saya, anda masih bisa
pesan menu lain yang tidak berpasta dan pasti cocok dengan lidah anda. Tenang,
masih ada nasi kok. Beraneka macam minuman yang masih indonesia banget juga
tersedia kok gan. Saya sebenarnya tidak konsern dengan makanannya tapi lebih
kepada keunikan konsep desain tempat nongkrong ini.
Bertempat di Jl. Urip Sumoharjo no 27
(seberang Pom Bensin Urip) restoran ini tampak membumi. Bagaimana tidak, pager
terbuat dari bambu menjauhkan kesan dari restoran dengan menu ala-ala italia.
Tempat parkir relatif luas. Muat lah kalo Cuma untuk parkir mobil teman-teman
arisan. Masuk ke area dalam, rumah dengan model Joglo langsung menyambut
kedatangan kita. Bangunan dengan sebagian besar terbuat dari kayu jati tersebut
berdiri dengan kokoh dan cukup luas tanpa dinding. Jadi plong gitu. Sudah pasti
angin berseliweran di dalam restoran. Jangan takut masuk angin, anginnya tidak
galak kok gan. Tempat duduk juga terbuat dari balok kayu yang sangat solid. Dan
menurut ownernya, semua nya itu didatangkan dari Jogja. Yup, pasta Gio ini
memang berasal dari kota Gudeg. Karena banyak peminat di jogja dari darah
lampung, mungkin itulah alasan dibuka di sini.
Bukan hanya konsep joglonya saja
yang menarik hati. Dipajang 2 motor yang sangat klasik dan sepasang sepeda
onthel yang sangat tempo doeloe di tengah-tengah restoran. Wew, kesan “tua”
semakin terasa. Entah mengapa konsep classic menjadi primadona di kebanyakan
cafe saat ini. Anda bisa berpoto-poto ria disana. Selain itu, di setiap weekend
ada seperangkat alat musik akustik yang dimainkan khusus untuk para pengunjung
agar lebih semarak.
Menuju ke halaman belakang, disana
ada taman terbuka yang dipenuhi rumput hijau. Anak-anak paling suka lari-larian
disini. Ditambah dengan adanya becak yang terparkir khusus sebagai penghias taman
dan tempat narsis. Taman terbuka ini cukup luas. Area terbuka ini biasa
digunakan untuk perayaan acara ulang tahun. Pasti seru dan asyik. Pesta ulang
tahun di taman terbuka. Well, tempat ini sangat cocok untuk nongkrong keluarga,
teman arisan, bahkan berduaan dengan orang tercinta. Buat acara ulang tahun
juga dijamin kece badai. Jadi tunggu apa lagi, buruan deh coba... semoga
berguna.
Regards,
waw
No comments:
Post a Comment