visit on my page

Tuesday, December 4, 2018

Balance Bike Sepeda Antimainstream untuk Anak-anak


Pernah dengar istilah tersebut? “sepeda keseimbangan”. Yup memang sepeda tersebut diciptakan untuk melatih keseimbangan. Lebih tepatnya adalah Balance Bike adalah sepeda tanpa kayuh yang bertujuan untuk belajar mengendarai sepeda bagi pemula yang belum bisa mengendarai sepeda. Dan, balance bike biasanya ditujukan untuk toddler atau balita. Maksutnya? Kan ada sepeda roda 4 untuk anak2 belajar? Nah disini bedanya.

 

Di Indonesia belum awam dengan balance bike ini. Tapi di negara2 eropa, balance bike ini lazim digunakan. Apa bedanya dengan sepeda roda 3 jika untuk belajar anak? Ya jelas beda, pertama jumlah rodanya, ke dua proses belajarnya.balance bike diklaim bisa lebih cepat membuat anak2 bisa bersepeda. Mereka “dipaksa” untuk menyeimbangkan diri saat belajar bersepeda. Dengan mengayuh menggunakan kedua kaki langsung ke tanah dan mengarahkan stang, dipastikan anak2 lebih nyaman dan fleksibel mengarahkan kemampuannya sendiri dalam belajar.

Sedang sepeda roda 4, anak2 mengayuh dengan kayuh yang sudah ada di sepeda dan tidak “dipaksa” untuk menyeimbangkan sepeda karena ada 2 roda penyangga yang pasti membuat sepeda selalu berdiri. Di sini anak2 hanya akan bisa bersepeda jika sudah sangat terbiasa mengayuh sepeda nya dengan posisi sepeda yang sudah berdiri.jika pun roda kana dan atau kiri dilepas, belum tentu anak akan langsung bisa bersepeda. Namun dengan balance bike, anak2 akan dipaksa mengangkat kedua kakinya saat sepeda berjalan jika mereka menginginkan sepedanya berjalan dengan cepat. Di sini point bedanya adalah dipaksa bisa dan dibiasakan bisa. Logikanya lebih cepat jika dipaksa atau dibiasakan?

Oke, sudah berceritanya tentang balance bike. Jiak butuh info lebih lanjut, silahkan ketik “balance bike” di halaman google. Disana akan banyak gambar, artikel, bahkan video mengenai hal tersebut. Nah, berbekal hal tersebut saya awalnya bingung mau membelikan sepeda anak saya modek seperti apa. Sambil iseng cari info tentang sepeda balita, saya temuilah itu informasi tentang balance bike. Dan saya langsung tertarik.

Karena saya sekarang lebih berprioritas belanja melalui online, maka jalan itulah yang saya tempuh. Setelah berselancar di dunianya si maya, tersesatlah saya di salah satu market place sponsor badminton. Yup, blibli. Tentu yang saya cari adalah diskon plus gratis ongkis kirim. Karena pasti barang segede itu ongkos kirimnya mantab. Balance bike dengan merek mini. Cukup unik karena brand tersebut berafiliasi dengan “ini cooper”. Yoi, mobil unyu nan mahal itu. Bentuknya pun seunyu mobilnya. Balance bike mini ini memang dibuat di china, tapi bersertifikasi pabrikan mobil cakep tersebut. Dengan harga tebus yang kurang lebih setara dengan sepeda2 balita sejuta umat, saya pun tanpa ragu untuk membelinya.
Tak sampai seminggu paket pun dating ke kantor istri saya. Anak saya pun girang bbukan main menyambut hadiah ulang tahun ke-4 nya. Setelah unboxing, ternyata ban kosong  tidak ada angin. Mampirn di tukang tambal ban, dan ternyata lagi dop tempat masuknya angin menganut model sepeda jadul. Harus ke took sepeda untuk memompa ban si mini. Yes, cukup ribet juga. Akhirnya harus dating juga ke took sepeda hanya untuk memompa ban. Memang ada alas an juga sih beli online karena males ke toko sepeda.
Setelah ready, eksekutor pun tak sabar untuk meluncur di atas sepeda barunya. Dan, beginilah penampakannya.

Awalnya dia merasa canggung dan malu karena sepeda nya paling beda dari sepeda teman2nya. Tapi dengan sedikit ocehan, akhirnya justru dia menjadi bangga dengan perbedaan itu. Dan, sudah pasti sepeda itu menjadi bahan perbincangan saat ada orang tua teman2 anak saya yang melihat. Well, jadi terasa makin eksklusif.. hehe

Balance bike menjadi sebuah pilihan di antara banyak pilihan sepeda anak2. Jika anda ingin anak anda bisa cepat bersepeda, pilihlah balance bike. Jika anak anda ingin terlihat beda dan eksklusif, maka pilihlah balance bike (nah kalo ini memang narsis). Jika anda tidak suka mencoba sesuatu yang baru, lebih baik jangan coba2 memilih balance bike (bukan nakutin ini).
Semoga berguna,

Regards,

waw

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?