visit on my page

Monday, February 25, 2019

NIA, Headphone Terkere dan Terhore Sejagat Raya


Saya mengenal NIA ini juga dari audio kere hore. Berawal dari merengeknya kedua anak saya karena kepingin setelah saya punya Headphone Urbanears Plattan. Baik, setelah explore sana sini, saya pun memilih akan membelikan mereka berdua Headphone Bluetooth. Kere hore? Pasti. Semua pasti ada kalau dicari. Ternyata jawabannya adalah HEADPHONE NIA. Headphone bluetooth dengan harga kere namun kualitasnya bikin mereka hore. Nemun begitu, ternyata earphone ini adalah earphone dengan harga termahal yang pernah saya beli karena harganya diatas 100k yakni 140 ribuan. Oiya, saya sengaja membelikan mereka type yang berbeda dari Headphone NIA yakni yang Q8 warna biru untuk mbak dan X2 warna putih untuk adeknya cowok. Untuk harga X2 lebih mahal sekitar 10k dibanding Q8.


Pengalaman unboxingnya xoxo lah ya. Keduanya hampir sama dalam hal packaging. Boxnya meski berbeda bentuk tapi rasa nya hampir sama. Isinya pun tidak jauh berbeda. Box, bagian mika trasparan, mika untuk etalase headphone nya didalam, manual book, gak ada garansi, dan kabel charger. Sudah itu saja tidak ada yang spesial. 


Untuk build quality. Keduanya juga xoxo dan tidak terasa sangat ringkih ataupun sangat kuat. Namun jika dibandingkan, secara keseluruhan build quality Nia X2 lebih baik dibanding Nia Q8. X2 kerasa lebih solid dan kokoh. Ukuran pad nya Q8 sedikit lebih besar dibanding X2, namun begitu keduanya masih menganut jenis Headphone on ear. Bentuk dan fungsionalitas keduanya sama. Busa pad nya empuk namun masih empuk punya X2 dibanding Q8. Headband atau bando (bahan pelapisnya sama sama nyaman) namun bahannya lebih baik X2 dibanding Q8. Terdapat mic didalamnya untuk keduanya, tombol on/off, tombol switch untuk vol next dan berganti mode, ada pula slot micro sd di sana. keduanya sama kualitasnya dalam  hal ini.


Fitur dari headphone ini ternyata oke punya. Keduanya ada mic jika digunakan untuk komunikasi telp. Keduanya bisa mode bluetooth, play micro sd, maupun mode radio. Switch multi fungsi nya pun bisa untuk atur volume dan next or prev song. Ada pula pengatur equalizer yang terdapat di tombol telp saat mode music. Untuk urusan pairing bluetooth masih menang X2. 

Di banyak hal memang ternyata X2 labih baik dibanding Q8. Lalu apakah begitu pula untuk reproduksi suaranya? Kalau saya sih iyes. Karakter suara keduanya warm namun suara X2 terasa lebih nendang. Bass nya lebih punchy X2 ketimbang Q8. Power juga Q8 kalah. Satu satunya sektor yang membuat X2 kalah adalah Mid nya. Q8 lebih open dibanding X2. Sedangkan untuk high nya xoxo. Q8 terasa smooth dan X2 cukup cring namun tidak terlalu extent. Bisa dibilang secara keseluruhan suara X2 lebih nendang, sedangkan suara Q8 lebih nyantai (fun vs enjoy). Saya sendiri lebih memilih X2. Bagaimana jika dibanding Urbanears plattan? Untuk nendangnya masih menang X2 ternyata. Tapi untuk karakter suara saya lebih suka Plattan yang lebih flat. Sedang bass di X2 lebih boomy dibanding plattan.


Headphone bluetooth? NIA adalah pilihan terbaik untuk budget cekak. Mau X2 atau Q8? Saya lebih merekomendasikan X2. Namun jika anda tidak suka karakter suara fun dan lebih suka yang enjoy, slow dengan mid yang cukup open maka Q8 bisa anda pertimbangkan.  Semoga berguna...

Disclaimer : impresi diatas bersifat subjektif. Semua berdasar pada kuping, otak, dan hati saya. Lubang kuping tiap orang berbeda, isi otak orang berbeda, dan hati nurani setriap orang berbeda. Saya bilang bagus belum tentu baik pula bagi anda. Intinya percaya sama kuping, otak, dan hati nurani anda sendiri. Impresi ini hanya bisa menjadi sedikit referensi anda sebelum membeli.

Regards

waw




























No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?