Saya bukan Slankers sejati yang siap
membela Grup Band legendaries Indonesia tersebut sampai mati. Namun saya hanya
ingin sedikit urun pendapat mengenai tragedy pencekalan konser SLANK di Bandar
Lampung. Berita ini memang tidak terlalu santer terdengar, namun beberapa kali
menghiasi beberapa headline harian di Bandar Lampung. Yup, beralasan situasi
yang belum kondusif, Kepolisian Lampung memutuskan untuk menggagalkan konser
Band yang digawangi Kaka, Bimbim, Ridho, Abdee, dan Ivan tersebut. Banyaknya
kerusuhan di tanah siger seakan menjadi kambing hitam atas urungnya Slank
manggung.
Pada harian Lampung Post, salah
satu koran yang termasyur di Bandar Lampung pun memuat tragedy ini. Bahkan tim
redaksi mengadakan pooling singkat dengan menggandeng instansi pendidikan di
sana. Hasilnya, 61% dari peserta poling tidak setuju adanya pencekalan konser
Slank di Bandar Lampung. Banyak juga para pakar yang berpendapat bahwa ‘tidak
ada kaitannya sama sekali kerusuhan di Lampung dengan konser SLANK’. Saya
sendiri mengamini pendapat para pakar tersebut. Selain mengekang ekspresi
bermusik, IMHO pencekalan ‘tak berdasar’ ini juga menciderai kodrat HAM. Konser
Slank memang tidak selalu aman terkendali, Slank juga tidak pernah punya
catatan criminal ataupun mendapat penolakan dari ormas setempat. Apa yang menjadi
dasar pencekalan Slank, masih menjadi misteri. Ynag jelas, menurut saya
keamanan suatu pagelaran music adalah wewenang kepolisian setempat. Jika polisi
pandai mengatur situasi, maka semuanya akan berjalan aman lancar jaya. Cmiiw
Saya sebenarnya berfikir, ‘kenapa
kepolisian mencekal SLANK gara-gara kerusuhan?? Bukannya kalo Slank konser di
Lampung justru malah akan dapat menyebarkan Virus perdamaian?? Dengan slogannya
PEACE’. Justru saya malah sempat terfikir dengan konser NOAH tempo hari di
Ballroom Novotel bakal mendapat penolakan keras dari salah satu ormas berdasar pada
masa lalu vokalis band “baru” tersebut yang sangat kelam. Dan kenyataannya,
pasona Ariel dan kawan-kawan sukses membuat para penggemar terpukau.
Well... apapun, semoga music Indonesia tidak terkungkung adanya pencekalan tak
berdasar. Dan juga semoga tanah ruwa jurai (Lampung) senantiasa dipijak oleh
orang-orang yang cinta damai… PISS… Semoga berguna…
Regards,
waw
Advertisement
Advertisement
setuju...
ReplyDeletesetuju apanya?? setuju NO-AH nya?? hehehe
Delete