Biker Indonesia aneh itu memang benar menurut saya. Saya pernah ingat kasus Yamaha Mio.
Alkisah, matik kebanggan Yamaha tersebut telah mengalami proses upgrade engine hingga
suara mesin semakin senyap. Anggap saja noise mendekati nol. Namun apa yang
terjadi setelah Mio mangalami proses yang memakan biaya tak sedikit itu? Apa
yang dilakukan para pengguna mio? Mereka dengan bangga tanpa dosa membuat
lengkingan tajam dari engine mio. Jian.. Lha wong wis apik-apik kok di rusak. Boleh
lah kemudian saya analogikan kisah tersebut dengan fenomena suara ngoroknya
vario 125. Apa yang terjadi pada vartech 125? Ternyata berbanding terbalik
dengan kasus Mio tersebut. Kalo dulu mesin yang ‘diem’ dipaksa untuk teriak,
namun kini mesin vario 125 yang ‘ngorok’ dikomplain. Mereka menginginkan mesin
yang zero noise. Hadeh… Marai mumet insinyur wae…
Bener2
gak konsisten biker Indonesia ini. Yang diem disuruh teriak, yang teriak
disuruh diem. Apa memang selera masyarakat sedah berubah? Kalo iya, sungguh
terlalu cepat perubahan ituh. Yah, fenomena yang cukup membuat bingung.
Harusnya kalo selera masyarakat terhadap suara matik adalah berisik, pengguna
vari 125 senang dengan suara tunggangannya dong? Atau suara nging yang
‘dipaksa’ pada Mio lebih seksiiih daripada suara ‘ngorok’ vario 125? Menurut
Anda bagaimana? Semoga berguna…
Advertisement
-->
Regards,
waw
Link terkait :
iya gan aneh juga ya org2nya. knalpot pada dibikin bising.
ReplyDeleteyah, maklum gan namanya juga alay
DeleteSalam kenal...nitip jemuran..
ReplyDeletehttp://kommotor.com/tips-mencegah-pencurian-motor/
salam kenal juga bro
Deleteterimakasih telah berkenan mampir