Flagship produk adalah produk yang
paling dibanggakan, paling bagus diantara produk lain, paling mahal mungkin,
paling canggih, dan paling-paling yang lainnya. Lihat contoh seperti CBR nya Honda, ERn
nya Kawasaki, atau Inazumanya Suzuki, dan ... lho punya Yamaha mana?? Yoi, memang hanya tinggal Yamaha seorang diri yang belum menghadirkan Flagship produk ke Indonesia.
Tapi saya tak bahas itu. Yang perlu digarisbawahi, seberapa penting sih
Flagship produk bagi kelangsungan produk yang lain terutama produk masal? Mari kita
diskusikan bersama.
Banyak yang beranggapan Flagship
produk itu mutlak ada untuk membentuk eksklusifitas brand image. Namun tak
sedikit pula yang berpendapat Flagship produk tak berpengaruh signifikan bagi image, justru malah membuat profit tidak maksimal. Nah, mari kita bedah keuntungan dan
kerugian adanya Flagship produk.
Jelas memang Produk kebanggaan ini
secara tidak langsung berdampak pada kelangsungan produk lain. Orang akan
beranggapan pabrikan itu hebat jika bisa menghadirkan produk tercanggih. Meskipun
hanya untuk melihat-lihat tanpa terjadi transaksi, setidaknya akan lebih
banyak menarik orang untuk datang ke dealer jika terpajang produk unggulan di
sana. Dampak mungkin tak terasa langsung, namun dalam jangka panjang akan
memberi efek positif terutama di sisi sales. Jika image bagus sudah terbentuk, tinggal tunggu konsumen berbondong-bondong membeli produk dealer tsb. Pihak dealer juga akan lebih pede
untuk memasarkan semua produknya karena keberadaan Flagship produk. Mungkin masih
ada lagi keuntungan yang lain, silahkan para ahli menambahkan.
Di sisi lain, memang Flagship produk
ini bisa dikatakan unprofit produk. Yang beli jelas sangat sedikit karena harga
dan segmen nya yang tinggi. Lain dari pada itu, memasukkan Flagship produk juga
butuh pengorbanan. Import pun dilakukan jika mass pro tidak bisa dijalankan. Tentu
ini akan menguras budget sehingga cashflow pun akan terganggu. Inilah yang mungkin menjadi alasan Yamaha mengurungkan niatnya memboyong R series ke Nusantara.
Yang ini aja masih ngarep |
Namun dibalik dari segala keuntungan
dan kerugian Flagship produk bagi pabrikan motor, tentu sudah ada analisa
market yang mumpuni di setiap kubu. Seperti yang dilakukan Honda dengan
mengimport CBR series dan juga beberapa pabrikan seperti Kawasaki dan Suzuki.
Namun jangan terlalu mempertanyakan Yamaha yang masih kekeh dengan prinsipnya
yang tak mau menghadirkan produk unggulannya ke tanah air. Yamaha pasti punya alasan yang kuat untuk itu. Nah, menurut
agan-agan sendiri lebih banyak keuntungan atau kerugiannya sih? Ingat, ini
dilihat dari sudut pandang pabrikan, bukan Konsumen. Semoga berguna...
Regards,
waw
ck ck.. Yamaha sudah banyak yang nyindir gak kerasa juga
ReplyDeleteTahu aja bro kalo ane lagi nyindir Yamaha.. hehe
Deletembuh, karepe yamaha wae lah.
ReplyDeletehttp://otoradians.blogspot.com/2013/05/jorge-lorenzos-team.html?m=1
ono dituku (nek duwe duit), nek ora ono yo ra usah mecucu yo bro
Delete