Memang seru ngomingin tentang motor
yang ada embel-embelnya komparasi. Apalagi jika komparasi datang antara 2
pabrikan motor terbesar se tanah air. Honda vs Yamaha selalu menjadi
perbincangan yang tak kan pernah menjemukan. Sepertihalnya salah satu tema
komparasi yang akan saya capture berikut. Bicara mengenai motor injeksi
tentunya tak lepas dari Honda maupun Yamaha. Keduanya punya peran terhadap
kelangsungan pertumbuhan motor ramah lingkungan. Meskipun pabrikan lain juga
punya peranan penting, namun kita batasi permasalahan pada komparasi Honda –
Yamaha. Mereka punya jalan dan cara yang berbeda dalam ‘mengembangkan’ motor
injeksi. Dengan sistem yang sama tapi mekanisme berbeda dalam teknis, dan
dengan sistem dan cara yang berbeda dalam pemasaran.
pgmfi-step4 |
e- FI SUZUKI |
ymjet-fi |
Seperti yang telah saya katakan (pemasaran
Honda pure improving sales – Yamaha push education) memberikan output yang
berbeda pula. Dengan tujuan volume sales yang besar, Honda ternyata berhasil
menguasai market share motor injeksi Indonesia. Sedangkan Yamaha, dengan tujuan
edukasi berhasil menancapkan mindset injeksi ke benak masyarakat walaupun itu
pelan dan butuh proses. Dalam jangka pendek tentunya strategi Honda lebih
advance daripada Yamaha. Namun untuk jangka panjang, Yamaha pasti berharap
sebaliknya. Kalau yang menjadi final destination adalah market, tentunya yang
harus dipelajari adalah respon pasar. Bagaimana cara memenangkan hati pasar
dengan menjadikan mainstream motor injeksi adalah Honda ataupun Yamaha. Disini siapa
yang terlebih dahulu menancapkan itu di benak masyarakat, akan menjadi
pemenangnya.
Lalu cara mana yang benar? Honda
berusaha dapat menarik hati pasar dengan menyatakan “Honda no 1 motor injeksi”
karena memang mereka menguasai pasar motor injeksi saat ini. Namun yamaha tetap
bersabar melakukan pemupukan melalui edukasi kepada masyarakat bahwa “injeksi
Yamaha lebih advance, lebih modular, lebih mudah dan murah perawatan, dll”. Jika
pasar lebih cepat merespon fakta marketshare, maka Honda berkesempatan menjadi
no 1 dalam motor injeksi di hati masyarakat. Sebaliknya, jika pasar tak terlalu
menggubris volume penjulan, dan lebih mementingkan proses pembelajaran, tentu
Yamaha yang lebih berpeluang. Hingga saat ini strategi itu lah yang dipakai
kedua rival. Bisa jadi suatu saat nanti strategi akan berubah seiring
terjadinya respon pasar. Karena motor injeksi akan menjadi motor mendatang, tentunya
keduanya tidak mau gegabah. Dan biarkan waktu yang akan menjawab... semoga
berguna...
Regards,
waw
Advertisement
Advertisement
yamaha kencang irit..
ReplyDeleteMau ngebut dimana??
Cinta pgm-fi cinta indonesia.
Cinta untk pacar??
Wkwk
ngebut di hati pacarnya dong gan..
Delete:D
mau injeksi mau karbu, Honda tetep lebih mendominasi mindset masyarakat
ReplyDeleteYamaha perlu keja keras ya gan..
DeleteKompetisi semakin serrruuu
yang jelas bukan bajaj, apalagi tvs.
ReplyDeletehttp://survei-motor.blogspot.com/2013/04/kenapa-beat-fi-lebih-laku-daripada-mio-j.html
iya gan, tapi bukan berarti tidak mungkin
Delete