Sore hari
dikala galau mencari asupan makan malam melanda, saya bersama istri muter-muter
tak tentu arah seperti biasa. Saat melihat papan “bebek & ayam goreng pak
ndut” di salah satu ruas Jl. Gatot Subroto Pahoman, seperti biasa insting
kuliner langsung muncul dari kepala. Yup, kami memang cenderung mencoba tempat
baru untuk kuliner. Dan ini sepertinya masuk kategori untuk dicoba.
Letaknya
sangat strategis dipinggir jalan raya. Dan bertengger hanya beberapa puluh
meter saja dari tempat makan serupa (Ayam
goreng mbok wito – pernah saya bahas). Tempatnya tidak terlalu luas
namun cukup nyaman untuk makan. Mau sendiri, sama pacar, bareng istri atau membawa
satu kompi keluarga untuk nongkrong masih sangat lapang. Disediakan tempat
duduk kursi atau lesehan bagi pengunjung. Tempat parkir cukup luas untuk kendaraan
roda 2 maupun 4. Suasana klasik terasa saat anda memasuki warung makan
tersebut. Ornamen kayu mendominasi ruangan. Saya rasa lampu memang dibuat agak
remang-remang untuk mendapatkan suasana romantis kepada pengunjung yang datang
bersama pasangan mereka.
Interior Bebek & Ayam Goreng Pak NDUT |
Lesehan Bebek & Ayam Goreng Pak NDUT |
Lalu menu
apa saja yang ditawarkan bagi para pengunjung? Yup, sesuai namanya, memang menu
andalan nya adalah Bebek dan Ayam. Keduanya dapat dipesan dengan berbagai
olahan dan pilihan potongan. Bisa dada, paha, atau utuh sekalian. Olahan pun
cukup beragam. Masak sangan, hijau, original atau remuk. Bagaimana rupa tiap
olahan, saya juga tidak terlalu faham. Katanya sih kalau sangan itu digoreng
tanpa minyak, kemudian hijau itu digoreng biasa lalu disiram sambal ijo, terus
remuk itu suwiran daging tanpa tulang. Namun saat itu saya kebetulan memesan
olahan sangan (karena sangan merupakan olahan andalan Pak Ndut).
Daftar Menu Bebek & Ayam Goreng Pak Ndut |
Menu Minuman Bebek & Ayam Goreng Pak NDUT |
Sensasinya
cukup menawan saat melahap menu pesanan. Ditambah nasi uduk, semakin membuat
nafsu makan meningkat. Harganya pun juga tidak terlalu membuat kantong bolong.
Sambal koreknya juga membuat lidah cetar membahana. Warung makan yang semakin
melebarkan sayap lewat sistem waralaba ini cukup dikenal di kalangan pecinta
kuliner indonesia. Sudah 34 cabang outlet tersebar di beberapa kota se
Indonesia. Dengan citarasa yang klop dengan lidah pribumi tentunya franchise
“pak Ndut” akan
semakin dikenal dan banyak peminat. Jadi, silahkan mencicipi betapa yahudnya citarasa
bebek dan ayam goreng pak ndut. Bebek & ayam goreng? Ya Cuma pak ndut, yang
lain Cuma ngikuuut...hehe
Bebek Sangan + Nasi Uduk Pak Ndut |
Tahu Tempe goreng + Nasi uduk Pak Ndut |
Regards,
waw
Link Terkait :
waralaba to? pantesan kok ada tulisan "cabang kartasura"
ReplyDeleteiya gan. berminat membuka di tempat agan? hehe
Delete