visit on my page

Wednesday, April 10, 2013

Bebek & Ayam Goreng Pak Ndut yang Yahud

Sore hari dikala galau mencari asupan makan malam melanda, saya bersama istri muter-muter tak tentu arah seperti biasa. Saat melihat papan “bebek & ayam goreng pak ndut” di salah satu ruas Jl. Gatot Subroto Pahoman, seperti biasa insting kuliner langsung muncul dari kepala. Yup, kami memang cenderung mencoba tempat baru untuk kuliner. Dan ini sepertinya masuk kategori untuk dicoba.

 



Letaknya sangat strategis dipinggir jalan raya. Dan bertengger hanya beberapa puluh meter saja dari tempat makan serupa (Ayam goreng mbok wito – pernah saya bahas). Tempatnya tidak terlalu luas namun cukup nyaman untuk makan. Mau sendiri, sama pacar, bareng istri atau membawa satu kompi keluarga untuk nongkrong masih sangat lapang. Disediakan tempat duduk kursi atau lesehan bagi pengunjung. Tempat parkir cukup luas untuk kendaraan roda 2 maupun 4. Suasana klasik terasa saat anda memasuki warung makan tersebut. Ornamen kayu mendominasi ruangan. Saya rasa lampu memang dibuat agak remang-remang untuk mendapatkan suasana romantis kepada pengunjung yang datang bersama pasangan mereka.
Interior Bebek & Ayam Goreng Pak NDUT

Lesehan Bebek & Ayam Goreng Pak NDUT

Lalu menu apa saja yang ditawarkan bagi para pengunjung? Yup, sesuai namanya, memang menu andalan nya adalah Bebek dan Ayam. Keduanya dapat dipesan dengan berbagai olahan dan pilihan potongan. Bisa dada, paha, atau utuh sekalian. Olahan pun cukup beragam. Masak sangan, hijau, original atau remuk. Bagaimana rupa tiap olahan, saya juga tidak terlalu faham. Katanya sih kalau sangan itu digoreng tanpa minyak, kemudian hijau itu digoreng biasa lalu disiram sambal ijo, terus remuk itu suwiran daging tanpa tulang. Namun saat itu saya kebetulan memesan olahan sangan (karena sangan merupakan olahan andalan Pak Ndut).
Daftar Menu Bebek & Ayam Goreng Pak Ndut



Menu Minuman Bebek & Ayam Goreng Pak NDUT

Sensasinya cukup menawan saat melahap menu pesanan. Ditambah nasi uduk, semakin membuat nafsu makan meningkat. Harganya pun juga tidak terlalu membuat kantong bolong. Sambal koreknya juga membuat lidah cetar membahana. Warung makan yang semakin melebarkan sayap lewat sistem waralaba ini cukup dikenal di kalangan pecinta kuliner indonesia. Sudah 34 cabang outlet tersebar di beberapa kota se Indonesia. Dengan citarasa yang klop dengan lidah pribumi tentunya franchise “pak Ndut” akan semakin dikenal dan banyak peminat. Jadi, silahkan mencicipi betapa yahudnya citarasa bebek dan ayam goreng pak ndut. Bebek & ayam goreng? Ya Cuma pak ndut, yang lain Cuma ngikuuut...hehe
Bebek Sangan + Nasi Uduk Pak Ndut
Tahu Tempe goreng + Nasi uduk Pak Ndut
Regards,

waw

Link Terkait :

2 comments:

  1. waralaba to? pantesan kok ada tulisan "cabang kartasura"

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?