visit on my page

Wednesday, October 28, 2015

Makan Siang di Garasi Bancakan Bandar Lampung


Seeet dah. Posting diluar urusan perut napa? Coba pikir, apa yang paling berkesan dari suatu tempat atau daerah selain budayanya? Yup, pasti makanannya kan gan... makanya kuliner itu sudah menjadi ikon kekinian suatu daerah setelah budaya tentunya. Makan yoook... kali ini saya akan mengajak anda ke suatu tempat makan yang cukup unik. Kalo gak unik gak bakal ane posting juga kali gan. Selain nama yang cukup cadas, tempat dan konsep pun antimainstream sodara-sodara. Sehingga menobatkan tempat makan ini menjadi “patut dicoba”.



 

 

Dari namanya saja udah nyentrik. “Garasi Bancakan”. Diambil dari bahasa sanskerta kuno “garasi” yang berarti tempat singgah atau bermalam kendaraan angkut manusia dan “Bancakan” dari bahasa yunani modern yang berarti makan bersama-sama. Jadi Garasi Bancakan adalah “Makan Bersama di tempat singgah kendaraan”. Gak usah digubris masalah arti dan referensi. Yang jelas itu kamus ngawur dari saya sendiri. Tapi artinya memang kurang lebih seperti itu gan. Konon, owner dari tempat makan ini bingung membuat konsep bisnis kuliner. “tolong ini juga jangan dianggap terlalu serius”. Akhirnya doski melihat peluang dari garasi mobil di rumahnya. Setelah makan garang asem buatan ibunya, ide cemerlang segera muncul dengan menyulap garasinya menjadi cafe. Maaf ya Teh Anne (selaku pemilik) atas segala kengawuran saya ini. hehe
 

 


 

 

 
Yup, memang tempat makan ini tepat berdiri di dalam sebuah garasi mobil (etalase menu makan tepatnya). Lalu di sekitaran garasi tersebut disebar berpuluh-puluh bangku untuk tempat makan para pelanggannya. anda bisa mengambil sendiri makan siang anda dari meja menu di dalam garasi dan kemudian menyantapnya di sekitar taman yang sudah disediakan bangku-bangku. Menu yang dipajang pun beraneka ragam. Dan uniknya, tiap hari menunya berubah-ubah dan home made alias dimasak dari dapur sendiri. Seperti layaknya makan di rumah sendiri, setiap anda ke sana pasti tidak akan pernah bosan dengan menunya. Anda juga tidak perlu sungkan untuk sekedar rekues telur dadar atau tempe goreng jika dirasa menu saat itu kurang nampol.
 


 
Hari itu saya dapet menu garang asem yang menginspirasi (hehe). Dan ayam bakar yang yummy untuk istri. Masakannya cukup enak, suasana makan juga ajib, berasa makan di teras rumah ini ma bukan di warung makan. Buat ngobrol juga yahud lah tidak bising dan hoomy banget. Sesekali makan sing di sini dijamin males balik ngantor lagi deh. Hehe. Eiya tempat makan ini ada di Jl. KH Ahmad Dahlan No 18 Bandar Lampung. Agak kurang kelihatan sih kalo dari jalan. Karena ini memang sebuah rumah besar yang garasinya disulap jadi tempat makan. Pintu gerbang juga masih terasa rumah bukan tempat makan. Jika anda dari kantor pos pusat Bandar Lampung, tempat makan ini ada di sebelah kanan jalan. Jalan pelan dan lihat sebelah kanan saja jika anda sudah hampir sampai lampu merah. Semoga berguna...



Regards,

waw

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?