Mohon maaf sebelumnya jika
akhir-akhir ini saya banyak sekali posting tentang teMpat makan. Selain karena
merupakan draft yang sudah cukup lama belum sempat terposting, lagi pengen
menghabiskan waktu nongkrong di tempat makan unik di Bandar Lampung merupakan
misi saya saat ini. Mumpung masih punya semangat muter-muter kota (padahal gak
mungkin ada malesnya kalo muter-muter untuk wisata kuliner). Baiklah kita
lanjutkan cerita makan kita kali ini.
Makan pagi alias sarapan merupakan
anjuran penting dari para praktisi medis. Mengisi perut untuk aktifitas
setengah hari kedepan memang dirasa sangat penting walau dengan sepiring nasi
(terus?). Meski beberapa kali bolong, sarapan tetap masuk dalam kamus keharusan
saya. Namun saat istri tidak sempat meramu masakan di dapur saat pagi hari,
mampir di tempat makan adalah solusi paling jitu. Dan, saya punya tempat
favorit untuk itu. “Warung Mie Pangsit 11 Ajan” namanya.
Kebanyakan orang sini sarapan dengan
nasi uduk. Saya awalnya agak grogi mengikuti kebiasaan warga Bandar Lampung
yang suka makan nasi uduk di pagi hari. Udah gitu uduknya pake sambel beneran
lagi (maksut saya bukan sambal matang). Namun meski saat di jawa biasa makan
nasi uduk saat sore atau malam hari, itu pun dengan sambal khas yakni sambal
goreng kentang dengan kreceknya yang yummy, akhirnya saya lumayan bisa
mengimbanginya kebiasaan mereka juga. Cukup sekian cerita tentang nasi uduknya.
Mungkin lain kali akan saya share lebih detail. Saat ini ceritanya adalah
mengenai sarapan pagi dengan mie. Dan ini sebenarnya tidak lazim pula bagi
orang jawa pada umumnya.
Balik lagi ke warung makan favorit
sarapan saya saat ini. Mie Ajan terletak di kupang teba dekat Bank BCA Bandar
Lampung, lebih tepatnya depan El’s Cofee, sampingnya ada bengkel perkakas rumah
tangga. Jika anda dari Jl. Mayor Salim Batu Bara (komplek pempek di bandar
lampung), ambil arah ke Jl. Yos sudarso dan sebelum sampai pertigaan,
perhatikan sebelah kiri ada papan (yang kadang tertutup) “Mie 11 Ajan” yang di
depannya ada kedai kopi El’s kalo gak salah. Pokoknya sekitar situ deh, waktu
jam sarapan dan makan siang pasti terlihat rame.
Aura tiongkok lumayan merabak dari
warung makan ini. Mungkin pemiliknya orang cina kali ya? Menu andalan dari
warung makan ini tentu adalah Mie. Mie nya beragam dari mie yang kecil-kecil,
mie biasa, mie lebar (baca kwetiau), bihun, dan mie hijau (warnanya hijau).
Disajikan seperti mie ayam dengan kuah terpisah. Mienya lembut, tidak bikineneg,
dan rasanya legit sekali. Istri saya bilang mie disini juara deh. Namun karena
saya tidak terlalu favorit dengan mie ayam dengan kuah terpisah (walaupun saya
akui, ini mie ayam kuah yang enak sekali) saya lebih memilih menu yang satunya
untuk sarapan. Yup, nasi tim. Tak kalah mantab coy.
Entah kenapa dinamakan nasi tim.
Cara penyajian yang beda namun tetep biasa membuat saya tidak berespektasi
lebih pada makanan ini. Namun setelah memakannya, lidah saya langsung jatuh
cinta pada makanan ini. Nasi putih panas dipadatkan pada sebuah wadah (sejenis
mangkuk) dengan sebelumnya ayam kering semrawut berbumbu (sebut saja seperti
itu) sudah ditabur ke dasar wadah. Nasi plus ayam kering semrawut yang sudah
dipadatkan tersebut kemudian ditumpahkan ke atas sebuah piring dan diakhiri
dengan garnish telur rebus kecap separuh (mungkin akan lebih asyik lagi jika
digarnish telur dadar hehe, sumpah ini karena saya lebih suka telur dadar
ketimbang telur rebus). Ayam kering semrawut itu laksana ayam yang ditabur diatas
mie ayam, tapi ini lebih bertekstur kering tempe. Pokoknya itu lah. Yang jelas,
sensasinya enak bingittt. Apalagi dipadukan dengan pangsit goreng yang cruncy. endulss...
dijamin nyaman di lidah hingga perut deh. Oiya, ada alternatif menu lain yakni Bubur
Ayam yang kadang dipesan istri jika si bungsu ikut sarapan. Kalo saya sih,
sampai saat ini belum bisa menikmati enaknya bubur ayam, dan selalu memesan
nasi tim jika makan di sono.
Warung ini rame disaat sarapan dan
makan siang. Kadang bisa nunggu kursi kosong untuk bisa makan disana. Harga yang
ditawarkan masih sangat masuk akal. Tidak mahal sama sekali. Masih di bawah
15k. Anda butuh sarapan yang enduls bin bambang gulindang? Coba deh kesana,
pasti pengen balik lagi. Semoga berguna...
Regards,
waw
mantap dah artikelnya
ReplyDeletehttp://goo.gl/4sHZUF
makanan nya juga muantab kok gan. hehe
Deletetks ya atas kunjungannya