visit on my page

Wednesday, November 25, 2015

Warung Kopi Legendaris di Bandar Lampung


ilusttasi dari kopitanggamus.com

Lampung, selain karena gajah pasti daerah ini terkenal karena komoditas kopi dan lada nya. Tak heran kopi lampung termasyur seantero jagat raya. Dan, kali ini saya akan sedikit berbagi tempat ngopi yang legendaris di lampung. Bukan coffee shop ya, tapi lebih ke warung kopi. Tempat ngopi yang memasyarakat. Saya akan tampilkan 2 tempat yang sangat familiar di kota tapis berseri ini. Kopi telur di warung mie aceh dan kopi tubruk di warung kopi dunia.


Warung mie aceh. Bertempat di perempatan dekat fly over way halim tepatnya di Jl. Sultan agung warung ini berdiri dengan nama Warung Mie Aceh Jambo Raya. Menilik dari namanya, tampaknya bukan hanya kopi saja yang menjadi sajian utama. Yup, mie menjadi andalan juga di warung ini. Mie aceh lebih tepatnya. Karena memang kedai yang terletak tak jauh dari lapangan softball provinsi lampung ini menyajikan menu yang kesemuanya khas aceh. selain kopi aceh dan mie aceh, ada nasi goreng aceh, kue timpan, kopi telur, teh tarik, hingga martabak aceh. Tempatnya yang cukup sederhana membari kesan banderol yang pasti biasa saja. Dan benar saja, harga pada daftar menu sangat bersahabat di kantong. 



Namun, yang membuat saya penasaran tingkat karesidenan adalah kopi telurnya. Kopi telur? Kopi dicampur telur? Iya benar sekali saudara-saudara. Kopi yang diaduk bareng dengan kuning telur. Begini proses pembuatannya. Bubuk kopi diseduh dengan tingkat kematangan dan suhu tertentu kemudian disiramkan ke dalam cangkir yang sudah ada 1 butir kuning telur untuh lalu diaduk. Kebayang kan? Warnanya tidak sepekat kopi seduh biasa. Ini lebih coklat muda.Tapi buihnya bejibun. Saat disruput, rasa kopinya tidak terlalu kental terasa. Kopi yang gurih kalo boleh saya bilang. Kadar keamisan juga patut diacungi jempol. Kagak amis, meski ada sensasi kuning telur yang terasa di lidah. Perfekto. Perpaduan yang unik namun enak bro. Meski enak, saya tidak bisa nambah cangkir ke dua. Lama kelamaan terasa juga amis dan eneg nya. Tapi overall, sensasi rasanya bener-bener mantab. Patut dicoba.



Warung yang tak pernah sepi pengunjung apalagi menjelang malam hari ini sangat mudah untuk dijangkau. Terletak di pinggir jalan raya dan sangat kasat mata. Saya juga memesan mie goreng aceh dan mie rebus dengan kuah sedikit waktu itu. Baru pertama juga mencaba sensasi mie khas ujung utara sumatera ini. Rasanya? Ternyata tidak se-spektakuler kopi telur. Mienya terasa sangat kering. Rasanya tidak adem kalo menurut saya. Ooo, ini to pedas khas aceh. Tidak senampol pedasnya mie jawa yang lebih terasa basah di mulut. Mie aceh ini pedasnya memberi sensasi kering di mulut. Namun begitu, tetep habis juga. Hehe. Kuah mie rebusnya mirip kuah pada mie instan rasa kari.  Mungkin akan lebih oke kalo pesen nasi gorengnya kali ya. Soalnya kalo soal mie, saya lebih pemilih dibanding nasi goreng yang rasanya lebih global. Mie aceh? Ternyata lidah saya lebih ngefans sama mie jowo bro.. hehe. Meski penampilan sama tapi rasa masih lebih kalem dan adem bro. Imho.

Kemudian yang kedua adalah Kopi Tubruk di Warung Kopi Dunia. Ulun lampung pasti tahu tempat nongkrong yang satu ini. Warung ini amatlah melegenda. Letak warung ini ada di Jl. Kartini. Tepatnya di depan Restoran Garuda. Bentuknya adalah satu ruko. Namun jangan salah, warung ini sangat padat saat pagi hari. Sampe tumpe-tumpe ke luar. Dari dulu memang tempat ini sangat terkenal dengan kopinya. Kopi hitam yang disajikan disini adalah kopi tubruk biasa. Namun cara menyeduhnya yang tidak biasa. Kopi bubuk direbus pada tingkat kematangan tertentu (mungkin kopi klotok kalo di jawa). Kopi yang dipilih juga dijaga originalitasnya sejak jaman baheula. Pantas saja, rasa kopinya kopi banget. Selain kopi anda juga bisa memesan mie ayam, bubur ayam, atau nasi uduk untuk sarapan. Rasanya semuanya enak . harganya juga tidak mahal bro, makanya selalu ramai. Dan uniknya, nasi uduk dimari dibungkus daun pisang. Tahu kan sensasi makan nasi uduk diatas daun pisang? Hmmm enyak.

Kalau anda bosan menyeduh kopi yang itu-itu saja, sebaiknya anda mencoba kopi di kedua tempat tersebut deh. Beda bro... patut dicicipi... semoga berguna...


Regards,

waw

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?