Entah kenapa akhir2 ini saya jadi keranjingan dengan hotel. Lebih
tepatnya berburu promo hotel. Selain untuk eksplore tempat, juga untuk memenuhi
kebutuhan rekreasi keluarga utamanya anak2. Budget banget tentunya. Harga yang
hampir tak masuk akal selalu menjadi acuan saya. Via online tentunya. Buanyak
aplikasi android yang bisa memenuhi kebutuhan aneh saya tersebut. Salah satunya
adalah pegipegi. Nanti saya bahas secara mendalam. Dan hotel pertama yang
menjadi korban saya adalah AMANDA HILLS yang terletak di bandungan semarang.
Terletak di kawasan dataran tinggi daerah semarang, tempat ini
memberi kesan dingin. Anda bisa menggunakan google map dengan mudah jika akan
pergi ke sana. Termasuk hotel dengan bintang yang tidak tinggi namun kesan asri
langsung masuk dalam hati. Jauh dari kesan modern tapi tertata cukup rapi.
Kawasannya cukup luas jika hanya sekedar untuk jogging sambil menikmati udara
pagi. Dengan harga tebus dibawah 200k tentu menjadi tempat wajib destinasi. Ya,
kapan lagi keluar budget dibawah dua rarus ribu untuk rekreasi. Ke tempat
wisata tulen belum tentu lebih hemat dari itu lho gais. Jika tertarik, silahkan
ikuti cara kami.
Lobby hotel terkesan sederhana saja. Termasuk meja resepsionis yang
cukup mini dan jauh dari pesona luxury. Keluar dari ruang check in, saya
melihat kendaraan roda 4 terbuka selayaknya kendaraan yang dipakai di lapangan
golf. Dan ternyata, kendaraan itu memang disediakan untuk mengantarkan
pengunjung ke kamar yang telah dipesan. Ya betul, pengunjung berhak untuk naik
komidi putar ala hotel itu untuk menuju ke kamar nya. Setelah masuk kawasan,
baru saya sadari memang tempat tersebut sangat luas. Saya memilih memarkirkan
kendaraan saya di dekat kamar karena memang diperbolehkan dan banyak lahan
parkir di sekitar kamar. Kamar-kamar dibuat per blok termasuk kamar vvip dengan
konsep villa. Kamar standarnya memang tidak terlalu wah namun menilik mahar,
cukup membuat terperangah. Minimalis, tak terlalu futuristic namun masih sangat
nyaman.
Luas kamar sepertinya tak lebih dari 3X4 meter. Lebar double bed
masih cukup memuat kami ber-4 maski hanya terkesan pas banget. Kamar mandi
sudah menganut konsep sekat kaca dan terkesan bersih. Namun, jika anda kolektor
sandal hotel, di kamar tidak tersedia sandal hotel. Mungkin akan disediakan
jika anda order ke petugas hotel. Beda di dalam kamar beda pula di daerah luar
kamar (masih kawasan kamar/mungkin kamar tamu). Kesannya memang seperti hotel
murah dan kurang dari rasa nyaman. Overall, suasana di dalam kamar sangat bisa
dinikmati mengingat harga tebus yang telah saya sebutkan tadi.
Mungkin memang daya jual dari hotel ini adalah outdoor nya. Luas, penuh taman dan tanaman yang menyejukkan. Area main anak2 pun tersedia tersendiri. Pemandangan? Jangan ditanya lah, kawasan dataran tinggi. Mau sekedar olah raga? Silahkan bawa perlengkapan tenis lapangan anda, karena disana tersedia lapangan tennis yang cukup menggemaskan. Yang lebih mantab lagi adalah pool atau kolam renang nya. Disekat dengan tembok sendiri, anda bisa nyebur kapan saja sesuka hati. Tapi ingat, jangan terlalu pagi karena anda pasti akan menggigil nanti. Kolam renangnya cukup minimalis namun tetap bersih. Anak2 tidak sabar untuk menceburkan diri. Namun karena memang suasannya dingin, mereka hanya berani bermain-main ciprat-ciprat saja.
Amanda hills memang bukan hotel berderet bintang, namun
keunggulannya di bagian outdoor sangat direkomendasikan untuk disambangi. Satu
hari satu malam disana, cukup memberi kesan di hati. Mungkin lain kali saya
akan reservasi lagi.
Semoga berguna,
Regards,
waw
No comments:
Post a Comment