Earphone tersebut di atas adalah pintu gerbang saya masuk dunia audio. Sebelumnya hanya menikmati music dengan earphone bawaaan atau speaker aktif Simbadda, atau tape deck jadul. Earphone “beneran“ yang pertamaq saya beli ini berjenis iem (In Ear Monitor). Jawane ya earphone yang masyuk dalam ke telinga sehingga suara tidak tercecer ke luar dan noise dari luar tidak mudah masuk ke dalam telinga. Sebelum barang datang saya explore tentang audio. Dan tersasar lah saya di suatu grup audio kere hore. Ternyata earphone paling mahal yang pernah saya beli hanya sebutir pasir di tengah lautan.
Saya tertarik saat Lazada melakukan sale earphone tersebut. Masih di bawah 100k mendapat earphone dengan merek yang mantab (saat itu hanya JBL merek terkenal yang saya tahu). 75 ribu COD gratis ongkir. Uang segitu memang cukup besar untuk pemula penikmat audio. Saya kira itu udah paling mahal. Entah kesambet setan mana saya akhirnya checkout itu barang. Soalnya saya pernah beli earphone hingga 3 kali dan tidak pernah merasa enjoy menikmati music. Biarlah sekali ini mahal sekalian asal bisa menikmati music seenjoy enjoynya.
Barang datang dan tak sabar untuk amboksing. Sret sret (suara amboksing). Langsung tancep di mi4c saya, colok di telinga dan play music. Glerrrr hampir pingsan saya dibuatnya. Belum pernah saya dengar music seenak ini sebelumnya. Pertama yang saya notice Bass nya nonjok abis. Dan itu yang selama ini saya cari. Pokoknya bassnya besar, bulat, menghentak, dan nonjok. Langsung jingkrak-jingkrak saya mendengar bass senampol itu. Bodo amat masalah vocal maupun treble. Setelah menikmati bass nya yang menawan, saya mulai sedikit kritis untuk menilai sector lain.
Earphone ini jernih. Kemana-mana saya bawa itu earphone. Saat bengong, pasti earphone ini nancap di telinga saya. Oiya sector lain ya? Semua sector sangat superior dibanding earphone2 saya sebelumnya. Tapi setelah sekian lama memakai, saya coba sedikit uraikan. Over all ini type nya V shape alias berbentuk hurup V kalo di ekualizer. Bass nampol, vocal agak mundur, high nya cukup menonjol. Kurang lebih itu yang saya rasakan. Bass, jelas nampol seperti yang sudah saya utarakan. Vocal kerasa masih di belakang instrument lain tapi masih kerasa cukup tebal. Treble kerasa tinggi suara cess nya pun mantab tapi detail suara di frekuensi tinggi seperti microdetail kurang keluar memurut saya.
Soundstage nya cukup lah, tidak terlalu sempit. Seperti denger di studio gitu lah. separasi antar instrument masih baik meski jika banyak instrument dimainkan akan sedikit bingung memilah nya. Tapi untuk instrument dasar sih masih sangat baik separasinya. Overall ini sangat rekomended mengingat harganya masih dibawah 100k. anda yang belum pernah mencicipi earphone “beneran” pasti kaget dibuatnya.
Masuk ke build quality. Kabel dengan Panjang 1,2 m tidak terlalu tebal tapi karet jacket nya khas kabel mahal. Tulisan branding nangkring di berbagai sisi. Housing (rumah driver) disablon JBL warna putih mengkilap, jack tercetak JBL yang cukup manis, splitter sekaligus tombol dan mic juga tercetak branding JBL. Jadi anda pasti akan semakin terlihat gaya dengan tulisan JBL dimana mana. Jack nya sendiri model lurus dan gold plated alias berlapis warna emas. Splitter nya berbahan plastic namun kokoh dengan terintegrasi bersama tombol clicky dan mic yang oke punya. Housingnya mungil dengan driver 9mm berbentuk membulat. Eartip alias karet telinga nya cukup kenyal dan nyaman masuk ke telinga. Ukuran M sudah terpasang dan ada cadangan dengan ukuran S dan L. Saya sendiri nyaman dengan eartip paling kecil. Fittingnya cukup oke alias nancap nya di kuping cukup nyaman. Isolasi suara dari luar pun baik, suara music yang dilantunkan speaker nya juga tidak bakal terdengar oleh orang didekat anda.
Apalagi ya? Pokoknya ini cukup rekomended lah untuk earphone iem di harga under 100k. suara yang mumpuni disandingkan dengan merek sekelas JBL pasti akan membuat anda makin keren saat dibawa nongkrong. Kalau mau beli silahkan tapi cek isi dompet dulu ya, jangan mudah keracunan. Ada baiknya coba-coba dulu earphone punya teman, bandingkan lalu putuskan mau beli yang mana. Semoga berguna yaa...
Disclaimer : impresi diatas bersifat subjektif. Semua berdasar pada kuping, otak, dan hati saya. Lubang kuping tiap orang berbeda, isi otak orang berbeda, dan hati nurani setriap orang berbeda. Saya bilang bagus belum tentu baik pula bagi anda. Intinya percaya sama kuping, otak, dan hati nurani anda sendiri. Impresi ini hanya bisa menjadi sedikit referensi anda sebelum membeli.
Regards,
waw
No comments:
Post a Comment