visit on my page

Thursday, January 17, 2019

Review Music Player dan Earbud KUBE


Berawal dari keinginann saya mempunyai music player yang baik disamping Smartphone, saya akhirnya meminang satu set Kube. Ada music player dan earbud dalam paket penjualannya. Bermodal info dari grup audio kere hore, tersesatlah saya di salah satu seller di shopee setelah membanding kan di berbagai market place. 80 ribu adalah harga mahar yang saya butuhkan untuk meminang KUBE. Banyak pengalaman yang saya alami dengan KUBE. Mari kita jabarkan.

Berawal dari build quality. Kube ternyata ada beberapa batch. Punya saya adalah batch pertama alias yang paling murah. Semua sisi music player Kube berbahan plastik. Over all build quality nya kelihatan ringkih. Dikocok kerasa ada yang longgar, tombolnya kriuk kriuk kurang solid dan saat dipegang kerasa mainan. Namun jangan tanya saat dicolok, mantab bangaet suaranya. Ini barang bener-bener kecil kecil cabe rawit. Batre nya cukup kuat, bisa nyanyi selama 5 jam lebih. Waktu charging juga tidak sampai 2 jam. Colokan chargernya adalah mini USB (bukan micro USB kayak kebanyakan HP lho ya). Bentuknya asli unik banget. Kubus dengan sisi tidak lebih 3 cm. warna yang tersedia sebenernya banyak, namun karena stok, saya harus puas mendapat yang warna hitam-putih. Karakter suaranya? Menggelegar. Bass nya cukup dominan dengan vocal tidak terlalu mundur. High nya juga aman tidak terlalu menusuk. Bisa saya bilang ini karekternya L shape alias bass dominan dengan vocal dan trebel yang xoxo.

Beralih ke earbudnya. Ternyata Earbud KUBE termasuk legend di dunia audio kere hore. Jaman sekarang sudah termasuk jarang, oleh karena itu bisa disebut koleksi. Housing alias kepala spekeer nya berbentuk sejuta umat dengan bahan plastik yang sama saja dengan earbud pada umumnya. Branding kube menempel jelas di tulang housing. Kabelnya 1 m dengan kualitas kurang bagus. Jacket nya seperti kabel-kabel curah. Jack dan splitter tidak bisa dibilang bagus juga. Pokoknya set kabelnya memilukan lah. suara nya? Ajib.... krenyes krenyes kayak rempeyek bikinan nenek. Bassnya cukup gede dan terkontrol dengan baik. Vocal nya intim meski tidak dominan. Trebelnya krenyes tidak menusuk dan dengan detail cukup baik. Melihat bentuknya sukar dipercaya bisa merepro suara sebagus ini. Apalagi kalo sudah mateng burn in, krenyesnya semakin menjadi. Karakternya agak flat ya menurut saya. 

Overall satu set KUBE ini sangat worth apalagi ada yang menjual earbud saja di harga 70 ribuan. Namun memang impresi earbud nya sangat mengesankan. Denger2 sih beda warna akan beda suara. Sudah ada yang membuktikan juga katanya. Namun sebeda-beda nya pasti semuanya akan enak di telinga.

Oiya ada pengalaman menarik dengan KUBE ini. Alkisah KUBE ini saya bawa sebagai bahan entertain saat proyek saya di hutan. Sungguh enjoy dibawa kemana mana. Player mungil dengan earbud yang enak suaranya. Namun malapetaka muncul saat player saya charge pakai listrik genset. Gak ada sebulan saya pakai, player KUBE itu pun tewas tak bernafas. Mati bro, kayaknya gara-gara tegangan genset yang tidak stabil membuat batre player kube terbakar. Akhirnya player kube pun saya makamkan. 

Setali tiga uang denga earbud nya. Suatu saat, salah satu sisi nya nyemplung ke air. Dikeringkan dengan didiamkan akhirnya earbud KUBE itu pun masih bersuara merdu. Namun seiring waktu saya merasa ada suara yang tidak balance antara kiri dan kanan (baca imba). Akhirnya saya pensiunkan sementara. Hingga hasrat saya untuk membuka housing untuk sekedar melihat apakah ada kerusakan. Dan tentunya sekalian mengganti kabel (baca recab) biar penampilannya tidak cupu. Berbekal pengalaman recab earbud VIDO saya pun mulai eksekusi. Ternyata lem di Earbud ini sangat keras. Karena peralatan tempur yang seadanya, dan pengalaman yang jongkok, maka salah satu driver Kube pun putus coilnya. Wassalam.

Eit tunggu dulu, saya masih ada driver earphone bawaan Blackberry yang juga mati sebelah. Mutilasi, canibal, dan sakses terpasang di KUBE. Big surprise, suaranya mak nyus. No imba dan karakter nya sekarang jadi lebih smooth. Suaranya lebih manis dibanding KUBE bawaanya. Well, kahirnya jadi daily driver dan favorit. Did you know, kabel yang saya pakai adalah kabel earbud VIDO yang sudah saya recab sebelumnya. Thanks god, dari sini saya tahu potensi KUBE.

Disclaimer : impresi diatas bersifat subjektif. Semua berdasar pada kuping, otak, dan hati saya. Lubang kuping tiap orang berbeda, isi otak orang berbeda, dan hati nurani setriap orang berbeda. Saya bilang bagus belum tentu baik pula bagi anda. Intinya percaya sama kuping, otak, dan hati nurani anda sendiri. Impresi ini hanya bisa menjadi sedikit referensi anda sebelum membeli.

Percaya sama kuping sendiri deh, meski barang rombeng kalo enak jangan dinistakan. Semoga berguna...

Regards,

Waw

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?