The Journey to KRUI Lampung

Hellow… saya mau sedikit cerita nih… tahun baru kemarin saya melakukan perjalanan ke luar kota. Saya di bandar lampung sedangkan destinasi adalah Krui. Krui adalah salah satu kecamatan yang lumayan terkenal di lampung barat, terkenal dengan pantainya, yang sampai sekarang banyak bule yang memanjakan diri mereka dengan berselancar disana. cmiiw.

Saya juga harus dengan berat hati menggagalkan rencana perayaan pergantian tahun dengan My Huni … yah namanya juga tugas dan perjalanan luar kota di pulau sumatra pula (yang bukan pulau tanah air). Ga datang 2 kali kan…  malah belum tentu orang2 lampung sudah pada ke sana.. hehe.. jadi diantara beruntung dan menyesal juga.

Tempat selancar favorit di lampung

Saya berangkat tanggal 31 Desember pagi2 bener. Jam 5.30. jam segitu di lampung masih gelap loh… saya start dari bunderan adipura jalan raden inten. Yah… ditemani hujan yang cukup lumayan sejak malemnya kami berangkat dengan beriringan menggunakan 2 mobil. Perjalanan berjalan biasa saja. Kami mengambil rute barat daripada rute tengah. Yang akan kami lewati yakni ada 4 kabupaten yaitu bandar lampung, pesawaran (gedong tataan), Pringsewu, tanggamus (kota agung), dan terakhir lampung barat tempat krui bernaung. Kalo lewat jalur tengah akan melewati Bandar Lampung, Lampung Selatan (natar = yang ada bandara udara nasional di lampung), Lampung Tengah (gunung sugih, bandar jaya), kemudian baru Lampung Barat. Karena ini perjalanan ke lampung barat pertama saya, saya tak mau melewatkan pemandangan apapun itu. Walaupun saya malamnya cukup begadang teriak2 dengan my huni di inul vista, saya tetap tahan kantuk saya.

Katanya gunung Tanggamus

Di pesawaran pemandangan biasa saja hingga nyampai tanggamus. Saya melihai gunung yang lumayan bagus lah… saya baru melihat gunung segunung itu di tanah lampung. Katanya namanya gunung tanggamus. Lagi2 cmiiw. 

Suasana pagi dan sedang hujan pula (di kota agung-tanggamus)

pemandangan di salah satu SPBU di tanggamus

Memasuki hutan rimba di tanggamus - katanya bukit barisan (cmiiw)

Lhah… sampai akhirnya kami masuk ke perbukitan yang jalannya berkelok2, naik turun, disamping kanan kiri hutan dan jurang. Pokoknya Ninja Hatori Banget dah… Menaiki gunung lewati lembah… Wah horor juga karena itu masih dalam keadaan hujan. Takut longsor aja, karena memang di kawasan tersebut daerah rawan longsor. Pemandangan nya amazing, kalo siang hari… tapi kalo malam hari ya… sangat horor sekali laagh… perbukitan yang seperti ini kami lintasi selama hampir sejam lah… di tengah2 perbukitan ternyata merupakan perbatasan langsung antara kabupaten tanggamus dengan kabupaten lampung barat.

Suasana seram saat hujan di perbukitan perbatasan tanggamus-lambar

hutan dan jurang yang hijau 

Truk yang membuat perjalanan semakin lama

Jalannya sempit, kalo ada truk besar kayak gini ya repot… apalagi truknya mogok… yo uwis…

Rumah panggung-di wilayah tanggamus

Oiya… ada lagi pemandangan yang agak janggal di mata saya… di sepanjang jalan saya banyak temui rumah2 panggung. Baik yang klasik, maupun yang modifikasi.

Another rumah panggung

Lepas dari perbukitan yang look like alas roban itu perjalan tinggal sekitar 2 jam lagi sampai ke krui…

Sampai di krui kami prepare untuk acara sore dan malam harinya. Ternyata krui ga rame2 amat… kalah jauh sama pringsewu atau bandar jaya laagh… Total perjalanan dari bandar lampung sampai ke krui adalah sekitar 6 jam… lumayan juga ya…

Pemandangan di perbukitan lampung barat sewaktu cerah

Masih banyak cerita lagi dari perjalanan saya di Krui… tapi kayaknya di postingan selanjutnya aja deh… sory kalo gambar2nya kurang oke… selain hujan kita juga kejar waktu untuk acara..

Regards,

waw
Advertisement

-->
Baca Juga :
perjalanan ke krui lampung 2
perjalanan ke krui lampung 3
perjalanan ke krui lampung 1

Pelelangan Ikan Lempasing

Pantai Mutun dan Pulau Tangkil

BreadTalk dan JCo Bandar Lampung

Inul Vista Bandar Lampung