Heho… Lanjutan perjalanan saya di postingan yang kemarin… yah memang perjalanan yang cukup membuat badan pegal. Itupun perjalanan by car… so can you imagine if our trip using motorcycle?? Bukannya tidak kuat, tapi yang pasti karena bukan tulang ABG lagi. Dan ini perjalanan yang mengejar waktu buat acara, bukannya piknik. huf..
Sampai Krui bukannya melepas lelah, rebahan atau langsung menikmati pantai yang katanya aduhai, tapi kita orang langsung cek ke TKP acara yang akan dimulai sekitar sejam lagi. Cek sebentar, cek in hotel, taruh barang, kembali lagi ke TKP untuk memulai acara. Yah karena agak ujan, acara tak serame biasanya (katanya biasanya rame, saya belum ngerti karena ini pertama kalinya). Acara berjalan lancar tapi kurang spektakuler. Kita2 juga harus mandi, leyeh2 sebentar, dan kemudian persiapan untuk acara malam harinya. Kita punya jeda waktu tidak lebih dari 3 jam untuk itu.
Saat hujan deras tinggal ibu-ibu berpayung |
Anak-anak malah lebih antusias |
Yagh.. waktu segitu paling cukup untuk selonjor, makan, dan mandi. Setelah semua siap kami berangkat untuk memulai acara di sesi kedua yang merupakan acara inti. Acara memang bertajuk “Pesta Akhir Tahun” dan sengaja untuk memeriahkan momen pergantian tahun 2011-2012. Kita Cek-cek segala sesuatu, dan sedikit demi sedikit warga krui dan sekitarnya yang ingin memeriahkan tahun baru berbondong-bonding ke lapangan tempat acara digelar. Thank God, cuaca sangat cerah, sangat kontras dengan cuaca beberapa jam yang lalu. Dan pukul 20.00, WAW… didepan panggung sudah ada kira-kira ribuan pasang mata yang sudah menunggu acara dimulai. Acara pun dibuka dengan beberapa penampilan artis lokal… ya mana mungkin ada artis ibukota yang mau ke “pelosok” negeri lampung seperti ini?? Hehe..
Acara sesi 2 dimulai dengan 3 presenter |
Acara berjalan sesuai dengan round down.. Suasana sangat meriah, amat sangat berbeda dengan sesi pertama. Tidak tahu karena disini memang jarang ada even, atau memang animo masyarakat sini seperti ini. Sampai pesta kembang api acara semakin meriah saja. FYI acara ini digelar di suatu lapangan yang berjarak sekitar 200m dari mulut pantai dan hanya di batasi jalan dan pagar tak lebih tinggi dari dongakan monyet. Jadi dari panggung jelas banget kelihatan pantai dan disana juga ada beberapa kelompok yang mengadakan pesta firework.
Pesta Kembang api |
Selepas acara pesta kembang api sebagai tanda berlalunya tahun lalu dan dimulainya tahun baru, acara dilanjudkan dengan DJ party. Yah di lapangan ada DJ party diiringi dancer yang bohay lumayan jarang dan ternyata yang biasanya orang-orang pada pulang setelah melihat kembang api, disini malah tambah meriah lagi tak ada seorangpun yang beranjak dari pagelaran. Tapi, kemeriahan malah menjadi over glorius saat beberapa penonton ikut naik panggung berjoget bersama Dancer. Tak pelak acara bukannya jadi tambah meriah tapi malah jadi semrawud. Di panggung ada berpuluh-puluh pemuda yang berbau alkohol berjingkrak-jingkrak mengikuti alunan musik racikan si DJ. Bukan karena semrawud saja, tapi kita juga takut panggung akan ambrol dengan keadaan seperti ini.
Bentukane DJ |
Acara yang semakin tak terkontrol akhirnya berjalan seperti itu terus dengan pengawasan ketua preman dan anggota polisi karena mereka yang lagi “nanggung” ini tidak mau disuruh turun panggung. Even polisi yang menodongkan pistol pun tak diindahkan… hufh… beginilah kalo orang lagi nanggung. Sempat ada sedikit insiden yang membuat ketegangan, namun over all ga ada masalah yang berarti.
Acara ternyata sampai jam 03.00 dini hari. Praktis kami baru bisa memejamkan mata jam 04.00 karena harus membereskan segala sesuatu dulu sebelumnya. Bleg seg kita orang langsung terlelap tanpa kompromi.
Sampai keesokan harinya setelah bangun tidur saya mau ngecek hp, barang kali ada sms atau apa. Lho kok hp saya yang satu tidak ada?? Saya call dengan hp saya yang satunya dan tidak aktif, saya cari di setiap jengkal kamar hotel dan hasilnya nihil. Hp dan dompet, serta pocket camera saya taruh semua di kantong jeans dan jeans saya taruh diatas tas ransel saya. Dan Hp saya yang satu saja yang raib. Saya cerita dengan room mate saya, dan jadi tambah shock lagi karena setelah dia mengecek dompet, duitnya yang bergambar WR Supratman hilang dua lembar.. we lahadalah saya intip dompet saya kok kayaknya ada lembaran yang ilang juga yak… laporlah kami ke penanggung jawab even.
Telisik punya telisik, ada beberapa penghuni kamar lain yang kehilangan duit juga. Waduh, padahal kata penanggung jawab even, baru kali ini ada cerita kehilangan. Ngomong2lah kita yang kehilangan dengan penanggung jawab acara sebentar. Setelah menetapkan beberapa tersangka, kami langsung putuskan untuk segera pulang dan ditengah perjalanan nanti akan diadakan penggeledahan....
Hmmm… Itu cerita saya di Krui… Hahahahaha…
Entar dulu... soalnya perjalanan pulang saya lebih seru lagi... Next posting kita lanjut ya...
Link terkait :
perjalanan ke krui lampung 1
perjalanan ke krui lampung 2 perjalanan ke krui lampung 1
perjalanan ke krui lampung 3
huahahhhaaaa... runtut... i love the dj.. huakkkasss
ReplyDeletewelhadalah....
ReplyDelete