Well,
banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu jeda saat
puasa. Baik jeda ba’da subuh hingga dimulainya aktivitas sehari-hari ataupun
waktu selepas rutinitas hingga adzan maghrib berkumandang alias menunggu waktu
berbuka. Banyak orang yang melihat TV, sekedar nongkrong, atau bahkan dengan balap liar (dan atau menontonnya). Jelas kegiatan yang terakhir sangat tidak
dianjurkan. Namun hal lain yang juga tidak kalah berbahaya yakni menyalakan
petasan, kembang api atau sejenisnya di pinggir jalan raya.
Bayangkan
saja saat Anda santai menikmati angin segar diatas tunggangan tiba-tiba
terdengar suara yang menggelegar memekakkan telinga! Atau ujug-ujug ada kembang
api yang nyasar ke muka Anda… Sudah pasti hal tersebut akan memicu batalnya
puasa. Jika tidak terjadi apa-apa pada diri kita, minimal mengumpat adalah hal
reflek yang sangat manusiawi. Atau lebih jauh lagi segera mengirim bogem mentah
ke TKP? Tapi memang itu sangat membahayakan bro sis, iya kalo pengendara tahan
dengan suara keras dan mengagetkan, kalo tidak? Yang jantungan bisa jadi langsung
mak dut…
Perbuatan
keji tersebut memang kebanyakan dilakukan oleh anak2, namun tidak lah sedikit
para remaja atau bahkan orang dewasa yang gemar melakukannya. Ada baiknya, kita
yang waras memberitahu kepada orang terdekat kita yang masuk dalam sindikat
permerconan tersebut agar tidak lebih jauh lagi tersesat. Kemudian untuk para
aparat, kami harap semakin serius dalam menangani hal ini. Buat sangsi keras
kalau perlu denda atau penjarakan (lebay)…
Semoga
berguna…
Regards,
gambar terakhir ajib gaaaan
ReplyDelete