Banyak awam yang belum yakin
dengan mesin injeksi. Salah satu yang mereka takutkan adalah saat kehabisan
bensin. Mereka takut akan merusak “jeroan”. Karena memang dulu jaman nggledak ora enak, terdapat
sejarah mobil injeksi (solar kalo todak salah) yang kehabisan bensin dan timbul
masalah sehingga harus bongkar mesin untuk membuat mesin normal kembali. Trauma
publik akan hal tersebut ternyata masih sangat membekas di benak masyarakat. Sehingga
mereka masih paranoid dengan mesin injeksi yang kehabisan bensin. Namun sekarang
(mesin injeksi untuk motor ataupun mobil) sudah dirancang untuk menanggulangi
hal tersebut. Membaca postingan wak
haji tentang penjelasan petinggi pabrikan motor Yamaha dan Honda tentang
amannya mesin motor injeksi jika kehabisan bensin, semakin memantapkan generasi
mesin injeksi terkini.
Sistem injeksi pada motor Honda |
Sistem injeksi pada motor Suzuki |
Sistem injeksi pada motor Yamaha |
Sistem kerja Fuel pump |
Logikanya saja, tentu perancangan
motor injeksi entry level seperti mio-J maupun Beat FI yang notabene
penggunanya adalah seluruh kalangan masyarakat dari yang paling pelosok hingga
yang paling kota pasti sudah dipertimbangkan secara masak akan situasi ‘kemungkinan
kehabisan bensin di jalan’. Jauhnya SPBU dan jarangnya pengecer BBM di
pedalaman, kemungkinan sifat teledor konsumen yang lalai terhadap isi tangki,
hingga masalah langka dan mahalnya BBM adalah situasi yang kerap terjadi di
blantika permotoran Indonesia. Apalagi dengan adanya sejarah kelam akan mesin
injeksi yang ‘rewel’ saat kehabisan bensin. Tentu RnD pabrikan telah melakukan
improve terhadap mesin motor injeksi yang akan dipakai oleh segala kalangan dan
segala macan situasi dan kondisi.
Adanya improvisasi teknologi
adalah sebagai upaya penyempurnaan. Dan kali ini mesin injeksi yang dahulu ‘ngambeg’
jika telat bensin, sekarang aman tanpa ada masalah. Namun, jangan karena mesin
injeksi sekarang mau diajak habis bensin kemudian anda semena-mena untuk
membiarkan jarum penunjuk BBM berlama-lama stag di area merah. Usahakan tangki
bensin selalu dalam keadaan terisi bensin. Selain konsekuensi dorong motor,
tentu walaupun tidak akan berpengaruh terhadap mesin secara langsung, pasti
durability mesin akan turun alias mesin jadi tidak awet. Untuk dalam kondisi
urgent tak ada masalah bensin motor injeksi telat, namun kalo keseringan pasti
akan berpengaruh serius juga. So, masih belum sreg dengan motor injeksi? Tidak perlu
risau lagi.
Semoga berguna…
Advertisement
Regards,
waw
Link terkait :
ajib gan
ReplyDeletenice share
aman pokoknya
Delete1 2 x emang masih aman. Kalo keseringan jebol tuh injeksinya. Pas dibengkel ada orang cerita pernah ganti injeksinya 900rb. Mtrnya sisupra. Penyebabnya mtr kehabisan bensin tp ttep dipaksa jalan ampe meletup-letup knalpote. Ya paling aman sih segera isi bensin kalo dah merah.
ReplyDeleteYup, hanya untuk urgent saja, bukan untuk hobby... hehe
DeleteKalo udah merah, segera diisi. Kalo tidak memungkinkan, ya setelah kerasa habis bengsin, tinggal sorooong... hehe
info mantabz tabzzz
ReplyDeletefi tool
tengkyu bro..
Deletemakasi juga telah melawat dimari
Solusi paling aman kalo jarum sdah di merah jangan di paksain mending dorong aja ... Ato kalo gak lagi gablek duit mending di pigura aja di rumah!
ReplyDeletelagi gak gablek duit juga buat beli piguranya gan.. wkwkwk
Delete