Gonjang-ganjing
perseteruan musuh bebuyutan pabrikan sepeda motor sudah mulai masuk babak baru.
Segmen motor sport menjadi medan perang diantara keduanya. Telah santer
didengar duel maut antara New Vixion dan Honda CB100R alias Honda Teralis di
telinga kita semua sejak beberapa bulan lalu. Sekarang sudah mulai pada ronde
perang harga. Banderol keduanya sudah diumbar ke khalayak. New vixion dipatok
pada Rp. 22.240.000 OTR Jogja. Sedangkan
CB150R ditawarkan Rp. 22.350.000 OTR Jakarta. Meskipun lain daerah, saya kira
memang sudah terlihat ngepres banget pricing kedua kuda besi tersebut. Lalu apa
yang terjadi pasca masuknya babak baru duel harga kedua motor sport tersebut? Mari
kita bahas…
- Pasca
official banderol New Vixion Rp. 22.240.000 OTR Jogja
Harga
yang ditawarkan jelas tidak mungkin lebih murah dari Old vixion, karena pemilik
Old vixion mesti mencak-mencak. Kalo dihargai jauh lebih mahal, pasti kalah
value dengan si Teralis. Maka pricing strategi Yamaha dipatok pada kisaran “lebih
mahal sediit dari old Vixion”. Ini dimaksutkan untuk memenangkan duel maut
dengan CB150R. Dengan banderol segitu, value old vixion tidak terlalu terciderai.
Namun perlu diperhatikan dengan pricing mepet dengan competitor, dengan selisih
sak iprit mindset konsumen yang sudah terbentuk bahwa mesin DOHC lebih value
ketimbang DOHC bakalan menjadi momok bagi Yamaha jika tidak pandai-pandai mengantisipasinya.
Pembentukan opini tentang hebatnya mesin SOHC perlu dilakukan sejak dini untuk
menenggelamkan mindset orang tentang DOHC.
|
Spesifikasi Honda Teralis aka CB150R |
- Pasca
official banderol CB150R Rp. 22.350.000 OTR Jakarta
Dengan
banderol tersebut diatas bukan berarti Honda dipastikan dapat merebut tahta
segmen sport dari tangan Yamaha. Secara teori hal tersebut dapat terjadi. Namun
kita tahu konsumen Indonesia sangatlah unik. Tidak bisa ditebak mas bro. Alih-alih
merebut singgasana bisa jadi Honda kehilangan ekistensi salah satu line up
mereka. Yup, CBR150 sadar atau tidak Honda telah mengorbankan nama besarnya. Dengan
menghargai Teralis jauh lebih murah dengan CBR150 (10 jutaan) pasti akan
berdampak buruk pada produk import tersebut. Selain komunitas pemilik CBR 150
yang menjadi galau, dimungkinkan penjualan CBR 150 bakal terjun bebas. Karena memang
banderol Teralis tersebut telah menciderai CBR 150.
|
market share motor sport jan-aug 2012 nyomot dari halamannya mbah Edo |
Yah, entah apapun yang terjadi,
yang jelas babak demi babak harus dilewati untuk menuntaskan duel maut ini. Kapan
selesainya nanti tinggal kita lihat siapa yang lebih digdaya dan mampu
mendapatkan potongan kue market share terbesar di segmen motor sport Indonesia.
Semoga berguna…
Regards,
waw
Update : Harga OTR Jakarta New Vixion 22,4 Jt tanpa kick starter dan 22,6 dengan kick starter.
Spesifikasi New Vixion Lightening
Link Terkait :
blog yamaha ya?
ReplyDeleteJust sharing mas berow. Semoga ada gunanya...
Deleteberkabung untunk nvl
ReplyDeletepertarungan belum selesai gan
Delete