visit on my page

Friday, March 22, 2013

Jualan (Honda) vs Edukasi (Yamaha)

Setelah membaca artikel mas iwb (Honda kuasai 64 % pasar injeksi), saya langsung teringat akan perjuangan 2 pabrikan motor Indonesia itu dalam menjalani jalanan terjal nan curam untuk mempopulerkan produk FI mereka. Ingat ketika Honda menggebrak tanah air dengan produk motor FI pertama yang bernama Honda Supra X Injeksi? Sayang hasil yang diharapkan tidak sesuai keinginan. Kemudian Yamaha latah dengan memperkenalkan Vixion, motor sport masspro pertama Indonesia yang bermesin Injeksi. Dan, ternyata hasilnya berkebalikan. Vixion menjadi raja motor sports Indonesia hingga kini. Honda bisa dibilang sedikit dalam hal edukasi konsumen mengenai FI. Yamaha juga tidak terlalu gencar memproklamirkan Injeksi pada Vixion. Fenomena apa ini?  


Saat regulasi pemerintah yang mengharuskan produk kendaraan bermotor lolos standar emisi Euro 2, kedua pabrikan itupun merubah line up mereka dengan mesin berpengkabut. Yamaha lebih dulu mengeluarkan Mio-J untuk menggantikan Mio Smile, dan Honda menambah line up mereka dengan Spacy FI. Seiring waktu beberapa line up pun berhasil diperkenalkan ke khalayak. Sebut saja Soul GT, Jupiter Z1, Vario FI, Beat FI, Mio GT, dan lainnya meramaikan pasar Injeksi tanah air. Yamaha semakin gencar bahkan dibilang ngotot dalam hal edukasi konsumen tentang FI. Honda sendiri bisa dibilang minim edukasi, namun malah giat dan ngotot dalam hal penjualan.
 
Hasilnya? Honda menguasai pasar Injeksi Indonesia  dengan torehan 64%. Minim koar-koar namun maksi hasil. Yamaha yang masih sibuk berkampanye injeksi justru seakan melupakan penjualan mereka. Entah ini hasil sementara atau hasil seterusnya. Mungkin yang paling tepat adalah kampanye jalan, jualan tetep diprioritaskan. Yah, namun itu memang sudah menjadi differensiasi kedua kompetitor itu. Nah, menurut Anda bagaimana? Penting jualan atau penting edukasi? Semoga berguna…
Advertisement
-->
Regards,

waw


21 comments:

  1. Yang penting after salesnya gan

    ReplyDelete
  2. honda no.1
    yamaha pasukan sakit hati

    ReplyDelete
  3. bohong klo dibilang yamaha dibilang seakan melupakan penjualannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. ibarat porsi

      90% power honda buat jualan, 10% untuk yang lain..

      kalo Yamaha menggunakan 60% powernya buat jualan, 30% buat edukasi, 10 persen buat yang lain..

      IMHO

      Delete
  4. Image sales yamaha itu identik dengan hanya ramah pada pembeli kredit sementara pembeli cash di cuekin....ya gitu jadinya penjualan pelan2 mrotoli. Honda juga ada sales yg berani main2 gitu tapi kalau diadukan ke customer care segera di tindak makanya gak berani terang2an mainnya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. jd emang nya sales yamaha yg mau ny jual cash kalo diadukan ke customer care yamaha gak di kasih sanksi??? wkwkwkwk...kemana aja bro?

      Delete
    2. perusahaan sebesar Honda dan Yamaha pasti punya managemen yang mumpuni untuk mengurus masalah itu gan..

      Delete
  5. nunggu NJMX injeksi,,,,
    http://septiyanayananjmx135.blogspot.com

    ReplyDelete
  6. Yg 1 jual merk yg 1 jual edukasi bro.

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh... gak ada yang jualan motor yak..

      #tepokjidat

      Delete
  7. Semua punya kelebihan dan kekurangan

    http://otoradians189.blogspot.com/2013/04/yamaha-selangkah-lebih-maju-soal-iklan.html?m=1

    ReplyDelete
  8. Yamaha edukasi cape2, tapi selesai diedukasi belinya honda beat.. hahaha.. mirissss...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya perlu metode edukasi Hipnotis ya...
      hehe

      Delete
  9. inilah susahnya, gara-gara mio edisi pertama amat sangat boros, jadi pandangan orang, yamaha itu boros apapun modelnya, harga jual bekasnya, yamaha langsung jatuh,

    ReplyDelete
    Replies
    1. membuktikan "mio sudah tidak boros lagi" kayaknya memang pekerjaan yg susah buat Yamaha

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?