visit on my page

Monday, August 26, 2013

Garuda Indonesia Juga Mengalami Double Book


Nampaknya maskapai penerbangan BUMN sedang galau kala itu. Yup, peak season lebaran itu serasa sedikit berbeda bagi GAruda Indonesia. Dari jadwal yang mengalami delay sampai 2 jam hingga kasus unik yang seharusnya tak pantas dialami maskapai nomor satu di Indonesia itu. Saat saya komplain tentang Delaynya Garuda TKG-CKG, ternyata ada banyak konsumen lain yang mengantri. Wew, kirain komplian masalah delay juga, tapi ternyata mereka komplain masalah “Double Booking” (cmiiw jika salah penulisan). Apa yang dimaksut istilah tersebut?

Menurut cerita mereka, double book itu adalah satu seat yang direservasi oleh 2 penumpang. Oke, contoh begini, misalnya no seat 5A itu dibook alias dibeli oleh 2 orang penumpang. Gampangnya gini, bayangkan jika anda sedang check in kemudian seat flight sudah penuh padahal anda sudah membeli tiket sebulan bahkan beberapa bulan sebelum departure date? Pasti kuciwa kan, minimal keluar kata bah, jiah, lho, atau sebangsanya. Itulah yang dialami oleh mereka. Dan konsumen yang mengalami hal tersebut tidak lah sedikit. Ada sekitar 50an calon penumang untuk tiap penerbangan ke arah solo, semarang, atau  jogja. Ooo, ini to yang bikin reservasi unavailable hingga h-1 lebaran. Dan, akhirnya penerbangan mereka diundur hingga 1 atau beberapa jadwal penerbangan Garuda selanjutnya. Well, tentu kompensasi tak luput mereka terima (kalo gak salah 350 ribu).

Entah kekacauan apa yang dialami Garuda Indonesia waktu itu. Yang lebih mengherankan lagi adalah kekacauan itu tidak menimpa maskapai penerbangan lain. Yup, tidak selalu yang terbesar selalu bagus, yang terbagus tak selalu benar, atau yang terbenar tak selalu memuaskan. Semoga berguna...
Advertisement
Regards,


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?