Seperti yang telah saya ceritakan
sebelumnya, saat saya membeli gadget ekonomis microsoft lumia 430, saya juga
mendapat bonus berupa perdana m*nt*ri di dalam kemasan. Lumayan lah namanya
juga gratis. Tapi soal memakai atau tidak tentu akan sangat bergantung pada
pemiliknya. Seperti saya contohnya. Keinginan untuk mencoba hal yang baru
menjadi alasan utama untuk memakai bonusan tersebut. Pasang dan aktifkan
paketnya langsung tanpa pikir panjang. Hal seperti ini sepertinya sudah sering
sekali dilakukan produsen provider. Nebeng pada dusbuk handphone baru, entah
dipakai atau tidak menjadi urusan ke sekian. Namun menilik cara ini, strategi
market tersebut memang sangat efektif jika kita sadari. Bermodal beberapa
rupiah untuk mendapat banyak rupiah.
Bayangkan berapa budget 1 buah
perdana dan berapa pundi yang didapat jika pancingan tersebut berhasil. Memberikan
kartu perdana Cuma-Cuma kepada calon pelanggan agar mengisi pulsa sejumlah 20
ribu untuk mendapat kuota sebesar 1,5GB yang aktif selama 3 bulan. Harga yang
wajar untuk kuota sebesar itu. Anggap separuh dari 10 pancingan berhasil, itu
sudah lebih dari cukup untuk menjalankan misi ini. Jempol buat tim marketing
nya. Cara ini lazim dan sah-sah saja. Seperti seolah memberi hadiah bagi calon
konsumen namun ternyata mengambil untung dari konsumen. Hebat kan? Bukan
caranya yang ada rasa konotasi negatif. Saya sama sekali tidak mempersoalkan.
Hanya caranya yang cerdas yang membuat saya angkat topi dan bisa belajar dari ini.
Setelah saya melihat umpan dari
marketing tersebut saya pun tanpa pikir panjang memakannya. Dan inilah yang
saya dapatkan.
Biasa pake kuota profider angka tiga
pengen juga mencoba profiber punya indos*t ini. Pulang kerja setelah mendapat
handphone baru berbonus perdana, langsung cari pulsa, dan anehnya pulsa m*nt*ri
pecahan 20K tidak tersedia alias tidak ada bin tidak dijual, adanya adalah
pecahan 25K. Hmmh kok gitu ya? Tak apa lah langsung aktifkan saja dengan sms ke
909 “super20K”. 3 kali saya sms tidak ada konfirmasi juga. Langsung telp
operator dan singkat kata akan dihandle dalam 1X24 jam. Akhirnya besoknya,
setelah hampir 20 jam sejak telp operator saya resmi mendapat kuota 1,5GB. Handphone saya pakai wajar saja seperti
biasanya saya pakai zenfone 4 dengan privider angka tiga. Upgrade dan download app selalu
saya pakai saat terhubung dengan wifi. Tapi anehnya, belum ada 1 minggu, kuota
1,5GB m*nt*ri saya sudah habis. Well, sangat boros sekali jika dibanding dengan
profider angka 3 yang bisa mencapai 2 minggu untuk kuota 1,5 GB. Penasaran,
telp ke operator lagi. Setelah dicek, yup status kuota 1,5GB memang sudah habis
beneran. What?? Ini yang bikin boros windows phone nya atau m*nt*rinya? Setelah
saya pindah ke provider angka tiga ternyata bukan windows phone yang membuat
kuota boros. Pemakaian sama seperti pada zenfone 4 (yang berbasis android)
yakni sekitar 100MB perhari. Saya kira juga tidak ada hubunganya antara OS dan
kuota. Tapi, jika dibandingkan masalah jaringan (baca sinyal) memang jauh bagus
m*nt*ri dibanding angka 3.
Maaf, saya sama sekali tidak
beramaksut menyudutkan salah satu pihak. Namun hanya mengambil pelajaran yang
bisa saya ambil dan membagi pengalaman yang telah saya alami. Tidak lebih dari
itu. Semoga berguna...
Regards,
waw
No comments:
Post a Comment