visit on my page

Monday, December 31, 2018

Nyentrik nya Rumah Adat Kaili Sulawesi Tengah


Kaili adalah istilah yang diberikan untuk bangsa Sulawasi Tengah. Lebih tepatnya adalah suku. Seperti jawa, Kaili punya budaya yang unik tersendiri. Bahasa punya sendiri Bahasa Kaili, pakaian adat, ruamh adat dan lain lain. Jangan tanya saya banyak tentang kaili, sungguh saya tidak tahu banyak tentangnya. Bahkan saya baru tahu ada Kaili setelah kaki saya menapak di tanah Sulawesi itu. Silahkan browsing ke Wikipedia, mungkin banyak wawasan lebih yang akan di dapat. Namun, saya kali ini hanya ingin sedikit share tentang rumah adat Kaili.


Cukup kaget saat perjalanan dari Watatu ke Donggala. Di pinggir jalan dekat markas airud, terlihat ada rumah unik terpampang nyata dan jelas terlihat dari jalan raya. Tak pelak, ini pun membuat saya menginjak rem untuk sekedar berhenti dan mengamati nya. Karena hanya sendiri, niat untuk masuk ke areanya pun saya urungkan. Lagian ini sepertinya bukan untuk umum melihat gerbang nya yang tertutup rapat. Yang bisa saya lakukan hanyalah mengamati keindahannya dari luar pagar dan mengabadikannya melaui camera hengpon jadul saya.


Gerbang dengan gapura yang klasik dan bernuansa buday tinggi berdiri tegak di depan area rumah ada. Entah bagaimana bunyi tulisan yang ada disana. Sepertinya aksara Kaili. Di dalam jelas terlihat ada rumah dengan model panggung dengan papan bertuliskan “Rumah Adat Kaili” GONENGGATI. Entah apa artinya. Saya juga takt ahu ini merupakan situs budaya dari pemerintah terkait atau memang punya yayasan tertentu atau kepemilikan individu. Yang jelas bangunan ini terletak di kecamatan Banawa desa Loli saluran. Tepat di pinggir jalan jalur utama Watatu – Donggala.


Aksen klasiknya sangat tegas. Dengan bahan utama dari kayu dan baluran cat yang senada dan tegas di beberapa bagian membuat rumah ini terkesan etnik. Sepi, tidak ada orang di dalam dan sangat terawatt. Saying saya tidak bisa lebih mendekat lagi. Sepertinya ini bisa saja dikunjungi orang namun di waktu tertentu saja. Tapi memang sangat mencolok terlihat dari jalan raya. Mungkin ada yang pernah masuk ke dalam nya? Di ongulara memang tinggal saya di rumah panggung jadi ketertarikan saya akan rumah panggung memang berkurang saat itu. Jadi niat untuk mendekat pun tidak besar. Saya laporkan dari tanah Sulawesi, semoga bermanfaat…

Regards

waw



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?