Regulasi
standar emisi EURO memang seakan memaksa ATPM roda 2 bekerja keras untuk
memenuhi. Apapun dikorbankan untuk tidak melanggar kebijakan pemerintah
tersebut. Hal ini terjadi pada jawara skutik Indonesia saat ini. Apa lagi kalo
bukan HONDA BEAT. Pabrikan sayap ngepak tersebut dipaksa untuk mengevolusi
gacoan telarisnya tersebut pada sector dapur pacu. Walaupun dengan gelondongan
mesin karbu terjual amatlah sangat banyak, ATPM tersebut seakan mengharuskan
mengganti dapur pacu dari system karbu menjadi system injeksi unutk memenuhi
regulasi standar emisi EURO. Nah, pertanyaannya apakah dengan evolusi dapur
pacu tersebut Honda masih digdaya di segmen skutik entry level? Mari kita bahas
bersama.
Honda
telah menjungkalkan singgasana skutik yang sebelumnya diduduki Mio dengan
mendatangkan Honda Beat. Skutik entry level Honda ini nampaknya memang menjadi ‘pemukul’
telak bagi Mio. Betapa tidak, Mio yang sudah ‘memegang’ market skutik dalam
waktu yang tidak sebentar dapat terjungkal karena munculnya Honda Beat di
blantika roda 2 Indonesia. Desain yang lebih compact dan menyandang nama besar
Honda disinyalir merupakan factor keberhasilan si ‘pemukul’. Terlebih lagi Honda tidak 'sepelit' kompetitor untuk masalah fitur.
Konsisten dengan mesin karbu (market paling oke hingga sekarang)
Di era
injeksi sekarang ini, Honda Beat tergolong ‘telat’ untuk menddeklarasikan diri
sebagai FI ready. Kompetitor justru mendahuluinya dengan merilis gen baru dari
Mio yakni Mio-J. Dengan mesin injeksi bernama YM-Jet
FI, Mio-j berharap bisa merebut kembali singgasana skutik nasional. Namun apa
yang terjadi? Walaupun tetap konsisten dengan mesin kerbunya, Honda Beat tetap
menjadi primadona pecinta skutik Indonesia. Terbukti Mio-J
belum mampu ‘memukul’ Honda beat.
Disinyalir digemari orang karena body nya yang compact (langsing)
Seperti
yang telah disebut diatas, desain yang diusung Honda beat seakan menjadi magnet
tersendiri bagi konsumen skutik. Model yang simple, desain yang singset,
ditambah nama besar Honda yang menaungi terkenal dengan produk yang irit membuat
prospect buyer tanpa ragu meminang Honda Beat menjadi tunggangan mereka.
Tidak merubah body terlalu drastis adalah pilihan bijak
Telah
beredar gambar-gambar dan foto-foto yang disinyalir adalah penampakan Honda
Beat versi Fuel Injection walaupun belum ada peluncuran secara official. Dari penampakannya,
basic design terlihat tidak meninggalkan Beat versi sebelumnya. Masih tetep
ramping, compact dan simple. Ini adalah pilihan yang sangat bijak mengingat masyarakat
gandrung terhadap Honda Beat karena kerampingannya.
FI
campaign harus jor-joran (mindset massa belum terlalu welcome dengan FI)
Kalo
dirasakan akhir-akhir ini mamang mindset masyarakat akan motor belum ‘nyampe’
pada titik FI ready. Mungkin hanya di belahan kota-kota besar saja yang
masyarakatnya mendeklarasikan diri siap Injeksi. Nah, justru di belahan bumi Indonesia yang lain terlihat
gelagat yang berbeda. Masih awamnya masyarakat daerah akan FI harus diakui
menjadi batu kerikil ATPM untuk menjual produk FI mereka. ini dibutuhkan tenaga
dan waktu yang tidak sedikit. Membentuk main set masyarakat tidaklah segampang
membalikkan telapak tangan. Perlu Campaign yang bermutu dan kontinyu.
Mungkin
masih ada lagi yang perlu diulas oleh para pakar yang mampir? Silakan urun
rembug di kolom komentar jikalau sudi. Honda Beat FI? apakah akan semoncer
Honda Beat Karbu? Bagaimana menurut Anda? Semoga berguna…
Regard,
Waw
Link
terkait :
Menurut saya sih bisa moncer. Sebab pertimbangan pertama konsumen adalah desain, juga trand. Injeksi atau karbu, kalau desain bisa diterima dan sejalan dengan trend di masyarakat, larislah. contoh mudah WTF, laris manis meski ada kekurangan. WTF adalah tren konsumen skutik yang ingin naik kelas.
ReplyDeleteMindset konsumen 2wheel Indonesia memang memprioritaskan desain...
Deletewalaupun desain itu relatif, namun jika ciamik dan 'dianggap keren' bagi kebanyakan orang pastilah monceeer...
kalau dipake untuk sumbar-khususnya daerah yang banyak tanjakan curam, masih menang beat non injeksi.
ReplyDeletebeda kalai tanjakan biasa bea fi ok walau tarikannya jauh kalah ama beat lama :)
Torsi Maksimum
DeleteBeat FI : 0,89 kgf.m / 6.500 rpm
Beat Karbu : 0,85 kgf.m / 5.500 rpm
Dari ilustrasi diatas memang walaupun Beat FI mempunyai torsi max yang lebih besar meski sedikit, tapi untuk mencapai torsi puncak beat karbu lebih cepat dibanding beat FI.
Jadi bisa dikatakan tarikan beat karbu lebih terasa dibanding beat FI.
cmiiw.....
sebenernya kalo diliat liat, beat fi ini model batok lampunya seperti mio soul.
ReplyDeletetuk lampu depan dibikin gepeng
kalo lampu belakang, cuma kaca mikanya dilepas.
mirip deh.
mirip tampilan bukan berarti mirip dalam penjualan
Delete; p
body beat karbu bermesin injeksi pasti malah tak tertandingi,,
ReplyDeletewew, berarti body beat karbu lebih oke dibanding beat injeksi nih
Delete