visit on my page

Saturday, December 28, 2013

Bagaimana Jika Bukan R15 Tapi R125?

Gembar-gembor Yamaha Indonesia bakal merilis motor sport R Series nampaknya semakin menjadi-jadi. Kandidat utama adalah sang seperempat liter alias R25 dan sang adik R15 dengan kubikasi silinder 150 CC. Keduanya bak artis roda dua most wonted kali ini. Semua orang (pengamat motor) pasti membicarakannya. Mulai dari spekulasi bentuk, harga, hingga kapan dirilisnya. Dan tampaknya keseriusan YIMM bukanlah isapan jempol belaka. R Series bakal mengisi line up Yamaha Indonesia di tahun 2014. 
Yamaha YZF R125
Dari keduanya, R15 lah yang paling banyak ditunggu oleh para biker muda indonesia. Desain yang aduhai dan spekulasi harga yang tidak terlalu bikin manyun menjadi alasannya. Namun bagaimana jika seandainya jikalau R15 tidak jadi dirilis di Indonesia? Bagaimana jika YIMM menggantikannya dengan R series dengan kubikasi mesin dibawahnya? Kenapa saya bisa ngomong begitu? Yup, bukan menakut-nakuti namun saya hanya menghadapkan situasi pahit yang mungkin terjadi. Kok bisa? Ya bisa jadi, toh semua juga mesih belum pasti. Belum ada official rilis R15 dari YIMM, belum ada konfirmasi resmi dari Yamaha Indonesia, dan opini R15 terbentuk dari para pengamat otomotif dan bukan langsung dari pihak pabrikan.
R125 Specification
Yup, R125 bisa berpeluang menggantikan R15. Satu-satunya alasan adalah karena segmen motor sport 150 CC sudah terisi oleh New Vixion yang jelas digadang-gadang sebagai pengganti Old Vixion (yang hampir stop produksi) yang selalu merajai kancah motor sport tanah air. Imho, Sudah pasti kehadiran R15 nanti akan mempunyai efek terhadap eksistensi dan misi YIMM pada New Vixion Lightning. Segmen motor sport 150 CC setidaknya akan terbagi. Sepertinya R125 menjadi pilihan yang paling strategis sebagai awal kelahiran R series entry level. Bisa CBU untuk awal launching dan kemudian mass pro jika respon pasar positif. Desain tidak kalah superior dibanding R seris berkubikasi besar. Hanya kapasitas mesin yang bibawah rata-rata motor sport Indonesia saja yang menjadi kelemahan R125. Silinder bahkan setingkat lebih kecil dibanding Jupiter MX, tapi mempunyai power yang mumpuni. Silakan googling untuk spesifikasi R125 jika penasaran.  Semua itu hanya opini ngawur penulis. Jadi jangan terlalu diambil hati. Hehe.. So, bagaimana bro jika R15 diganti dengan R125? Semoga berguna...
 advertisement


Regards,


waw

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?