visit on my page

Friday, June 29, 2012

Dampak Positif Kebijakan Baru DP dari BI dan KemenKeu

Belum genap sebulan sejak diberlakukannya pencanangan regulasi DP bari untuk Kredit Kepemilikan Kendaraan roda 2, roda 4, ataupun rumah, namun sepertinya memang belum banyak yang mengerti atau memahami secara penuh. Orang yang berkecimpung langsung didalamnya saja belum tentu ngerti apalagi sebagai orang awam, yo blas… Berbagai pihak tentu saja merasakan dampak dari kebijakan tersebut. Baik dari Leasing, perusahaan property, Dealer dan juga calon konsumen itu sendiri. Dampak yang ditimbulkan akan terasa pahit, namun bisa juga akan memberikan rasa yang manis tergantung dari sudut kasus yang mana. Setelah saya sedikit urikan tentang dampak negative yang ditimbulkan regulasi DP dari Bank Indonesia (BI) dan KemenKeu, kali ini saya coba akan sebutkan juga tentu saja untuk dampak positifnya.
 
Coba kita bedah dulu dari si pembuat kebijakan. BI dan Kemenkeu sebagai instansi pemerintah yang bertanggungjawab mengatur perekonomian Bangsa ini tentu berharap akan adanya ekonomi yang lebih sejahtera lagi dari sebelumnya. Jika kebijakan berjalan dengan sebagaimana mestinya, pasti perekonomian Indonesia akan semakin oye dah pokoknya. Lha wong para pakar ekonom kok yang ada dibalik ini semua.
 
Kemudian dari pihak Leasing (perusahaan pembiayaan). Walaupun akan terjadi penurunan booking yang signifikan, namun ini disinyalir akan terjadi pada bulan2 awal saja. Setidaknya selama 5 bulan pertama kebijakan berjalan. Setelah itu booking diperkirakan akan kembali naik. Pasalnya, calon konsumen dengan kemampuan DP rendah, terbiasa dengan angsuran 500 ribuan per bulan. Dengan asumsi uang angsuran tersebut ditabung untuk pembayaran DP, seharusnya 5 atau 6 bulan selanjutnya sudah dapat memboyong motor baru (seharga dibawah 15 jutaan). Lain daripada itu sudah dapat dipastikan kemacetan kredit yang selama ini menjadi momok utama akan dapat diredam. Hal tersebut juga akan berlaku untuk perusahaan property.
 
Pihak dealer dan juga ATPM pun dapat memetik dampak positif dari penerapan kebijakan perekonomian tersebut. Ramalan akan turunnya penjualan sudah pasti akan diantisipasi dengan berbagai cara. Penurunan penjualan dikabarkan akan mencapai angka 50%. Tentu saja ini menjadi masalah yang serius. Namun dengan ramalan itu pasti Dealer dan ATPM dituntut untuk semakin survive. Nah, disinilah letak positifnya. Semua pegawai dari kroco mumet hingga pemegang tampuk utama ditunutt pula untuk meningkatkan etos kerjanya. Nek kerjaan semakin nglokro yo ngalamat kon bali ndeso…
Lha terus apa yang hikmah yang dapat dipetik oleh masyarakat sebagai calon pembeli? Tenang semua hal pasti ada hikmahnya. Pertama, tentu saja calon pembeli kredit dengan DP kecil secara tidak sengaja diajarkan budaya menabung. Kedua motor baru akan menjadi barang yang istimewa. Logikanya barang yang didapat dengan uang yang tidak sedikit akan mempunya prestige yang tinggi. Nah disini image motor baru akan terangkat. Motor tidak akan mudah didapatkan lagi. Motor bukan barang murah lagi. Kalo dulu dengan duit setengah juta bisa nunggang motor anyar, sekarang jangan harap bung… kemudian yang ketiga tentu konsumen yang telah membeli motor dengan kredit kebijakan DP baru ini akan lebih menghargai motornya. Lha wong belinya mahal kok. Mesti mereka akan merawat denagn sepenuh hati dan tidak akan sembarangan memperlakukan motornya. Terus yang semakin penting lagi para alay jalanan dipastikan akan berkurang (kecuali para alay ndableg bin semprul). Dan yang semakin membuat kita bernafas lega adalah kemacetan di jalan raya akan “sedikit” terurai.
 
Well, semua memang ada hikmahnya. Semoga berguna…

Regrds,

Waw
Ilustrasi Gambar : google

Link Terkait : 

-->

2 comments:

  1. payah,, nihh,,,harus nya di imbangin ama perbaikan ekonmi kita hihi *sotoy
    minerva terbaru lenkap
    http://www.info-otomania.co.cc/2012/06/launching-all-new-minerva-r150vx.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. disinyalir ini memang dalam rangka itu gan
      berharap saja ekonomi indonesia makin sejahtera

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?