visit on my page

Saturday, July 28, 2012

Mio Fino pun Semakin Lesu

Kalo di rasa-rasa, kenapa Yamaha semakin lesu saja dalam hal penjualan motor matiknya. Bahkan pasca mengeluarkan 2 senjata baru pun tidak bisa menandingi penjualan Honda. Honda dengan fenomena Beat nya mampu memukul telak gen mio yang sampai sekarang belum terlihat tajinya. Mio Fino sebagai saudara seangkatan Mio-J juga sepertinya tidak begitu punya greget. Walaupun penjualannya sempat mengungguli seteru abadi, namun gaung Mio Fino terasa masih sangatlah hambar. 
Grafik penjualan FIno vs Scoopy jan-mei 12 (proud2ride.com)
Entah apa ada di benak petinggi YIMM saat ini. Mereka mengeluarkan produk baru sebagai penjegal pelopor matik retro Indonesia, namun sangatlah minim promosi. Dan mungkin itulah yang membuat power Mio Fino menjadi melempem. BOD YIMM yang sekarang menuai kecam karena dinilai inkonsisten pun menuai pahit. Pernyataan untuk tidak menjual produk skutik retro di Indonesia dengan alasan segmen yang sangat kecil pun dilanggar sendiri. Dan setelah mengeluarkan Mio Fino sebagai lawan dari Scoopy pun dirasa masih setengah hati. Akibatnya hasil yang kurang maksimal pun didapat.
Value yang kurang untuk standar motor baru disinyalir sebagai penyebab lemahnya Mio Fino. Mesin masih karbu, bahkan sama dengan mesin mio soul, sasis dan jerohan juga diadopsi dari mio Soul. Hanya sisi desan yang benar-benar kinyis-kinyis. Konsumen yang maniak dengan desain klasik alias retro saja yang tertarik untuk meminang. Rekomendasi dari para pengamat2 dua pun jarang ditujukan pada motor ini.
Mind set masyarakat untuk motor matik retro sendiri sudah sangat identik dengan Scoopy. Fino hingga saat ini belum bisa menggeser itu. Hal tersebut sangatlah butuh waktu lama. Tampilan yang sangat cewek banget pun disinyalir menjadikan Mio Fino tidaklah seglobal Mio-J. Mio-J masih sangat oke jika dipake oleh generasi lelaki. Namun untuk fino yang lebih feminin akan lebih susah masuk ke segmen cowok.
Seharusnya Yamaha lebih focus saja dalam perebutan singgasana matik entry level. Dan atau benar2 menjaga tahta motor sport. Skutik retro, biarlah skupi yang melenggang sendiri… katanya segmennya sangat kecil… Menurut Anda, Fino harus pegimana gan? Semoga berguna...

Regards,

waw

Baca Juga :
Mio-J Belum Bisa Memukul Honda Beat
Best Value Pada Mio Fino adalah DESAIN
Kenapa Mio Fino tidak di’injeksi’kan sekalian ya?
Skutik-skutik anyar Yamaha dipilah sesuai gender?
Stripping Fino yang paling disukai
Launching Mio Fino

16 comments:

  1. iya gan... mio-J memang lebih dianak emaskan

    ReplyDelete
    Replies
    1. dan jarang ada even Fino, iklan dan promo di tipi-tipi juga banyakan Mio-J

      Delete
    2. segmennya kecil sih gan... jadi ga perlu pake otot. Laku sukur, ga laku y gpp

      Delete
  2. Pantas dan wajar kalo emang gak laku, alasannya ini emang produk yang ketinggalan jaman, di thailand kan udah lumayan berumur nih Fino. ane udah sangat setuju kalo dulu nih produk nggak usah di jual di sini, eh kenapa di langgar. dulu pikir ane, yimm nggak mau ngeluarin fino (rasa sama aja ama mio soul sih) tapi akan mengeluarkan matik retro yang fresh, yang belum ada sekalipun di Thailand. Eh lagi-lagi Thailand yang duluan ngeluarin filano dan fiore. Indonesia cukup di kasih "bekas". Fiano dan fiore, ngimpi dulu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, mending bikin matik retro yang punya deferensiasi dengan scoopy ya gan... Filano mungkin opsi yang bagus.

      Tapi emang kebijakan YIMM begono gan. Disinyalir ada rencana yang 'sesuatu' dibalik itu...

      Delete
    2. setubuh gan, mio fino itu keluar di thailand sekitar taon 2007... beuh,, udah lama kali baru keluar di indo,,
      coba dr dulu keluarnya mis taon 2008, pasti ga bakal kalah penjualannya sama scoopy...

      Delete
    3. Yoha... mindset orang tentang skutik retro keduluan ama skupi

      Delete
  3. Fino... halah YIMM telat, padahal tahun 2008 banyak yang request.

    malah YMKI ngoceh retro lom cocok tuk dipasarin disini. what the.... ngomong tu dipikir dulu jangan asal ucap.

    dari awal ane ga yakin ini motor bakalan laris.

    kalo mau laris fino mendingan turunin harga aja 11-12 juta samain ma mio.

    cmiiw

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ya gan... apa didiscontinue aja??
      hahaha... berarti umurnya ntar ga ada setahun...

      Delete
    2. dari setiap launching motor baru YIMM selalu TELAT, contoh aja Vixion n Byson, udah menaon di luar, indonesia...? beuh...
      fitur kurang, contoh aja vixion, injeksi tp liat kakinya, kerdil. sementara Byson, Kaki kekar, teknologi masih karbu. gimana mau lawan CBR sama Ninja.
      Selain itu harga Mahal...
      ganti aja merknya jd YAMAHAL...

      Delete
    3. beuh... tapi motor sport paling moncer loh gan piksen ama bison tu...

      Delete
  4. iya gan...
    namun beda segmen lho gan pino ama z-wan ntu...

    ReplyDelete
  5. tim marketing yamaha rombak total, kacau marketingnya ngomong asal, kelewat pede, harga ketinggian dan asal stop produk.

    1. seperti lexam kepedean ngomong bakalan laris nyatanya jarang tu beredar

    2. nouvo masih banyak yang nyari malah di stop marketingnya

    3. fino malah dibilang ga laris, scoopy keluar laku2 aja.

    4. pihak yamaha meremehkan fitur.

    ane pernah email pihak yamaha, sekitar setahun yang lalu kalo mereka masih begini terus market mereka bisa 20% seperti dulu.

    kalo mau jaya seperti dulu sistem marketnya yamaha bermain di harga, soal kualitas yamaha ga diragukan, jadi inget cerita rekan online kompetitor marah2 karena harganya murah.

    dalam hukum ekonomi harga menentukan kemudian kualitas, dalam marketing banyak hal yang bisa mempengaruhi konsumen.

    ReplyDelete
    Replies
    1. tim marketing Yamaha juga manusia gan...
      agan aja yang jadi manager marketingnya YIMM... hehe
      kayaknya bakalan mantabh tuh...

      Delete
    2. hehe...

      kurang minat jadi tim marketing gan.

      Delete
    3. hahaha...
      tim futsal aja lah ya... ga bikin bingung

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?