Tepat
saat putri tercinta berumur 1 bulan, saatnya memberikan imunisasi Hepatitis B (yang
ke 2) kepadanya. Itu sudah tertera di buku imunisasi. Yup, masuk di usia bulan
ke dua memang hanya vaksin Hepatitis B yang diharuskan masuk ke tubih si kecil.
Karena jarak rumah sakit DKT
lumayan jauh dari rumah, maka kami putuskan untuk menyambangi RS anak terdekat
saja. Rumah Sakit Ibu dan Anak Santa Anna menjadi pilihan kami. Selain
tempatnya terkenal bersih, RS ini cukup termasyur dan relatif dekat dengan rumah.
Berangkat sore selepas ngantor, Daira pun saya
boyong ke Rumah Sakit yang terletak Jl Hasanudin Teluk Betung Bandar Lampung itu.
RS Ibu dan Anak Santa Anna Bandar Lampung |
Tidak
lebih dari setengah jam di ruang dokter, Anak tercinta pun sudah sukses
diinject vaksin Hepatitis B, dan tentunya sekaian konsultasi seputar
pertumbuhan si kecil. Yup, biaya vaksin 116 ribu ditambah ongkos dokter 120
ribu pun kami lunasi di kasir. Mata menangkap secarik kertas yang sepertinya
menyimpan informasi tentang daftar biaya imunisasi bayi. “Yang ini bisa diminta
gak mbak” tanya saya pada petugas rumah sakit. “Wah tidak boleh pak” sahut
mbaknya. “Yasud, kalo pinjem bole khan??”. “Ooo silakan pak”. Langsung difutu
(maaf hanya pakai kamera HP). Mungkin saja bisa berguna bagi pemirsa sekalian.
Semoga
saja berguna bagi Anda yang sedang memantau pertumbuhan si kecil di bawah 1
tahun. Biayanya ternyata cukup membuat garuk kepala. Makanya saya kira
mungkin bisa saya share untuk persiapan
bapak dan ibuk si kecil. Lha wong buat anak kok. Segalanya ya harus kita
berikan. Nyawa aja kita pertaruhkan demi Anak tercinta, apalagi ini hanya
sekedar duit buat imunisasi.
Well,
terlepas dari pro dan kontra terhadap imunisasi yang beredar di masyarakat, kita
memang dituntut harus bijak menjadi orang tua (baru). Setelah baca literatur
sana sini, kesono kemari maka keputusan kami adalah memberikan imunisasi bagi
bayi kami. Sebenarnya hanya baca literatur saja sepertinya tidak cukup untuk
keputusan yang langsung bersangkutan dengan nyawa. Namun lebih dari itu, hati
besar kami mengatakan imunisasi diperlukan bagi bayi dimasa sekarang. Dengan adanya
komunitas provaksin ataupun antivaksi saya tidak peduli ataupun menganut salah
satunya. Yang paling penting adalah yang terbaik untuk anak saya itulah yang
saya berikan. Jadi, pilihan bijak berdasar alasan yang tepat harus kita miliki
demi menjaga amanah dari Allah. Mau Anda berikan imunisasi bagi anak monggo,
kalaupun tidak juga silahkan, tak ada paksaan asalkan berpijak pada sesuatu
yang tidak salah (menurut kita). Lha wong selama bayi belum baligh orang tua
yang bertanggung jawab sepenuhnya. Be Wise aja.. Semoga berguna...
Regards,
waw
Advertisement
No comments:
Post a Comment