visit on my page

Saturday, July 13, 2013

Rumah Sakit Ibu & Anak Bunda Asy-syifa Bandar Lampung


Cukup kaget saat melintas di Jl. Dr Susilo Bandar Lampung kala itu. Terdapat 2 bangunan baru di dua sisi jalan yang berbeda. Yang satu gedungnya lumayan tinggi, dan bahkan sampai sekarang belum ngerti itu gedung apa soalnya belum ada official opening atau semacamnya untuk meresmikan penggunaan gedung itu. Kemudian di sisi yang lain sudah terpampang seperti shop sign bertuliskan Rumah Sakit Bunda Asyifa. Yup, langsung kepikiran itu pasti rumah sakit bersalin. Dan benar saja setelah searching info dari teman, itu adalah RS bersalin baru di Bandar Lampung.
 




WAW, kata pertama yang terucap melihat ekseklusifitas dari gedung RS tersebut (maklum, di Bandar Lampung jarang ada bangunan bagus). Sempat terfikir untuk melahirkan si kecil (saat itu istri sedang hamil), namun karena kesan eksklusifitas yang tentunya berbanding lurus dengan ongkos, tentu kami urungkan niat. Ikut ASKES aja laaaah... Dan akhirnya istri melahirkan Daira di RS DKT. Kesan gedung dari luar sudah menunjukkan jika RS ini adalah rumah sakit swasta yang cukup mewah. Bentuk bangunan yang modern, tegas terencana, lantai lebih dari satu, dan aroma eksklusifitas itu memang ada. Setelah mendapat informasi, ternyata Rumah Sakit ini didirikan atas prakarsa Dr. Wardah SP OG dengan beberapa dokter lain. Entah berapa biaya yang diperlukan untuk membangun rumah sakit bersalin sebagus itu.
 




Ternyata saya ditakdirkan tak hanya menikmati dari luar gedung saja. Bukan berniat masuk dan hanya melihat-lihat, namun kami berencana untuk imunisasikan Daira di Rumah Sakit tersebut. Kebetulan sebentar lagi jadwal si kecil untuk imunisasi polio. Setidaknya untuk mengobati rasa penasaran bagaimana “isi” dari RS Bunda Asyifa. Setelah tiba jadwal nya imunisasi, kami pun dengan riang gembira berangkat ke sana. Resepsionis alias tempat pendaftaran sudah meberikan “aura” nya. Masuk ke ruang bidan lebih terasa lagi, dan ruang tunggunya juga bagus, nyaman, simpel, namun elegan. Tata ruangnya sungguh membuat saya betah untuk berlama-lama. Rapih, bersih, lengkap, dan ekslusif selalu tercermin di tiap sudutnya.
 




Disamping dari segala keeksotisannya ternyata masih ada sedikit hal yang saya rasa kurang sempurna. Adalah apotik yang imho masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan rumah sakit. Letaknya sudah cukup unik (di area lobby namun lantai undergroud). Tetapi kesan sepi sangat terasa. Meski stok obat mencukupi dan cukup lengkap, tapi dimensi areanya masih terasa sempit dan kurang meriah. But, secara keseluruhan ini rumah sakit ibu dan anak paling juara se Lampung sejauh ini.
 




Terus bagaimana dengan biaya dokter ataupun obat? Ternyata tak jauh beda dengan biaya di rumah sakit khusus ibu dan anak swasta lainnya. Bahkan di sini lebih murah dibanding RS Santa Anna yang pernah saya kunjungi sebelumnya. Jika di Santa Anna biaya dokter mencapai 120 ribu, maka di sini lebih murah 10 ribu perak. Jelas dengan fasilitas yang jauh lebih bagus RS Bunda Asyifa punya nilai lebih dari rumah sakit lain. Namun setelah sedikit interogasi petugas rumah sakit, biaya yang mahal disini adalah biaya untuk rawat inap alias ongkos kamarnya yang relatif lebih tinggi ketimbang tempat lain. Nah, jika Anda punya buget lebih, silahkan untuk bersalin di sana. Kita mendapat yang setimpal dengan apa yang kita bayar. Kamar nya oke, pelayanan aduhai, dan dokter yang lihai menjadi garansi kualitas tersendiri. Namun jika buget dirasa tidak mencukupi, maka kunjungan rawat jalan sangat direkomendasikan di RS tersebut. Saya pun punya angan jika dianugerahi bayi lagi, akan melakukan persalinan di sana. Doakan ya... Semoga berguna..
Advertisement
-->
Regards,

Waw

Link terkait :

4 comments:

  1. maaf info, RSB bunda asyifa boleh jadi tempat penelitian gak ya ? terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. penelitian apa ya gan?
      mungkin untuk lebih jelasnya bisa menghubungi pihak menagement saja.
      saya tidak begitu tahu soal ini, blm dpt info juga tentang penelitian di sini karena ini RS tergolong baru.
      btw thanks atas lawatannya...

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?