Mendapati gadget kesayangan cidera
pasti membuat galau yang ada di dalam dada. Pecah, rusak hardwere maupun
softwere bahkan cuma baret sedikit saja sudah menjadikan pusing kepala. Maka dari
itu banyak sekali kita yang sayang dengan tentengan melengkapinya dengan perlengkapan
additional anti galau alias casing tambahan. Memang cara ini sangat jitu
untuk meminimalisir cidera atau sekedar mendongkrak tampilan meskipun tidak
sedikit pula kocek yang kita relakan. Tapi, pasti perasaan akan puas dan hati
tidak akan cemas. Untuk mengurangi keribetan calon konsumen dengan additional
pengaman gadget, maka banyak produsen smartphone sudah melengkapi produknya
dengan “pengaman” bahkan untuk jajaran entry level mereka. Sepertihalnya Asus
yang pede dengan pelapis kaca anti huru-hara pada seri produk-produk zenfone
series. Tak terkecuali zenfone
berkasta paling rendah zenfone 4 juga dilengkapi dengan corning gorilla
glass 3. Namun, kaca pengaman kelas wahid pada zamannya itu pun bisa terluka.
dari id.wikipedia.org |
Yup, sebagai pengguna gadget yang
sudah sangat percaya akan kecanggihan produk yang telah dibeli, maka saya pun sama
sekali tidak berniat untuk memberi tambahan pengaman pada layar zenfone
4 kesayangan. Kehandalan gorilla glass sekuel ke 3 tidak pernah saya anggap
sebelah mata. Buktinya, sebulan memakai, kecerahan dan kekinclongannya selalu
memanjakan mata. Sampai akhirnya si mulus itu pun cidera. Benar, baret yang
lumayan ketara hingga 2 cm tidak bisa saya selamatkan dari layar zenfone 4. Bahkan
saya tidak percaya apa yang telah terjadi.
Di berbagai media telah saya
saksikan bagaimana superiornya gorilla glass 3 di zenfone 4. Diperkosa sedemikian
rupa dan tidak ada bekasnya. Namun itu sangat berbeda dengan apa yang telah
saya temui pada gadget saya. Sungguh saya tidak tahu apa yang telah terjadi
pada zenfone 4 tersebut. Saya temui baret tersebut tanpa ada insiden berarti
yang saya temui sebelumnya. Atau ada insiden yang terlewat oleh mata. Hanya beberapa
kemungkinan untuk menjelaskan kira-kira. Jelas, tersangka utama yang
bertanggungjawab atas baretnya layar zenfone 4 adalah kedua bayi saya. Pertama,
si gadget jatuh karena dilempar. Yup, si bungsu memang sedang suka melempar. Dan
bisa jadi ekstreemnya, tu hp mendarat dalam keadaan tengkurap. Atau kemungkinan
ke dua, saat hp tertidur nyenyak tengkurap diatas lantai yang tidak terlalu
bersih, si kakak tanpa dosa menginjak dan terpeleset. Itu 2 kemungkinan yang
bisa membuat si gorilla bisa cidera. Selain itu tidak mungkin gorilla terluka
begitu mudahnya, lha wong digores pisau cutter saja masih sakti mandraguna.
Pasalnya meski tahan banting dan
kebal terhadap berbagai macam terpaan, justru pengaman layar corning gorilla
glass 3 ini hanya tunduk menyerah terhadap debu atau kerikil kecil nan lembut. Saat
permukaan tergerus dengan tekanan yang lumayan besar, maka tak bisa dipungkiri goresan
pun akan tertinggal. Dan ternyata, pengaman layar hebat ini pun masih bisa
pecah jika terjatuh dari ketinggian lebih dari 1 meter dengan posisi yang tidak
“nyaman”. Jadi, meski sakti, ternyata masih juga bisa disakiti, seperti hati
ini... jadi, hati-hati... semoga berguna...
Regards,
waw
Regards,
waw
No comments:
Post a Comment