Menyambung
pembicaraan masalah Injector Cleaner yang sebelum-sebelumnya, Kali ini
saya mau sedikit berbagi tentang Cara kerja nya. Yah, setelah hanya
sekedar tahu nama alat tersebut, saya beruntung untuk menyaksikan
bagaimana alat tersebut bekerja. Yah memang, bukan hanya sekedar celup
atau semprot saja, namun ada beberapa tahap. Mari kita simak.
|
Mekanik sedang mengoperasikan Injektor tester |
Saat
dibengkel kebetulan saya melihat mekanik sedang mengoperasikan alat
tersebut. Sontak saja rasa ingin tahu yang tinggi mendorong untuk
menghampiri. Wah benar ternyata mereka sedang mengeksekusi sebuah
injektor motor V-ixion. Oh ya ngomong2 ternyata alat tersebut namanya
adalah
injektor tester dan bukan
injector cleaner. Yah salah dong
pengertian saya selama ini. Namun begitu, alat ini memang dapat
digunakan untuk membersihkan injektor.
|
Ternyata Injector Tester tapi memang untuk membersihkan injektor |
|
Ini dia Injector Tester |
Yup.
Ada dua bagian penting pada alat tersebut. Pertama yakni untuk mengetes
injektor dan yang kedua untuk membersihkan injektor. Keduanya
mengunakan cairan khusus, namun cairan yang digunakan berbeda. Cairan
yang dipakai untuk membersihkan bersifat lebih keras sehingga dapat
membuang kerak atau kotoran yang menempel pada injektor. Sedang cairan
untuk tester, dipakai hanya untuk mengetes aliran pada injektor apakah
masih lancar atau sudah sedikit mejen (mampet).
|
Kedua tabung bertekanan sama untuk kalibrasi injektor (gambar saat alat bekerja) |
|
Barometer pada Injector tester |
Cara
kerjanya yakni, injektor yang akan dites/dibersihkan diletakkan diatas
tabung, dan injektor yang masih bagus (aliran masih lancar) diletakkan
diatas tabung yang lain. Kemudian keduanya diberi tekanan yang sama
besar. Tekanan tersebut digunakan untuk mengalirkan cairan pada kedua
injektor. Nah jika volume cairan yang dapat disemprotkan oleh injektor
yang dites sama atau bahkan lebih banyak dengan volume cairan yang
disemprotkan dari injektor yang masih bagus, maka dapat dipastikan
injektor yang akan dites masih dalam kondisi bersih. Dan sebaliknya jika
volume cairan lebih sedikit, maka injektor tersebut mengalami
penyumbatan pada lubang atau dapat dipastikan kotor. Ini biasa dinamakan
kalibrasi injektor kalo orang teknik kebanyakan bilang. Jadi intinya
hanya membandingkan injektor yang akan dites dengan injektor yang masih
bagus.
|
Tempat Membersihkan Injector |
Langkah
selanjutnya adalah membersihkan injektor jika injektor tersebut kotor. Caranya adalah mencelupkan injektor tersebut pada sebuah cairan. Cairan
tersebut dituang pada suatu wadah kecil pada ujung alat. Injektor yang
dicelupkan untuk dubersihkan dialiri arus listrik sehingga dapat
bereaksi dengan cairan tersebut dan akhirnya dapat membantu proses
pembersihan. Injektor dicelupkan selama kurang lebih 3 sampai 5 menit (ada setingan waktunya). Setelah itu, injektor dipasang lagi pada tabung untuk dikalibrasi. Dan jika injektor masih dalam kondisi kotor, maka dapat diulangi pembersihan hingga injektor dirasa bersih.
|
injektor cleaner model semprot juga tersedia di bengkel |
Oiya
ternyata bukan hanya alat yang dinamakan injektor tester aja yang
nongkrong di bengkel. Injektor Cleaner model semprot juga dipajang
disebelah alat tersebut. Alat yang ini digunakan untuk membersihkan area fuel pump dan daerah aliran bahan bakar dari tangki menuju injektor. cara pembersihannya hanya tinggal colok ke selang dan kemudian disemprotkan. Wah semakin lengkap dan mudah saja ya....
Demikian sedikit ulasan yang saya ketahui dari para mekanik. Adapun
kesalahan ataupun kekurangan memang saya bukan ahli dibidang ini. semoga
dapat menjadimanfaat.
Advertisement
biayanya berapa gan??
ReplyDeletedenger2 sih waktu itu 50rebu gan... tapi itu si mekanik ngarang ato ga... hehe
Deletepalingan juga sekitar segitu deh yang jelas jauh lebih murah daripada kalo beli part injektor baru