Jika Anda yang tinggal di bandar
lampung dan sering bepergian menggunakan jasa armada bus punya pemerintah ini, pasti
tidaklah asing dengan judul artikel saya diatas. Namun untuk orang seperti saya
yang hanya sesekali saja menyambangi loket Damri di st Tanjung Karang, lumayan
terkaget-kaget ketika loket yang biasa melayani penumpang damri tiba-tiba sepi
bak rumah hantu. Ternyata, ada petunjuk bahwasanya tiketing bus damri bandar
lampung dipindahkan ke sebalah kanan peron stasiun tanjung karang (dulunya
sebelah kiri). Saya pun langsung banting stir ke arah yang dimaksut untuk
membeli tiket damri royal class jurusan Gambir (untuk mertua saya), padahal
saya belum pernah sekalipun mencoba bus kelas atas itu.
WAW... So Interesting... WAW... So Amazing... WAW... So WONDERFUL... Wahyu Adi Wibowo's Blog
Sunday, June 30, 2013
Saturday, June 15, 2013
Rahmat Batik Lampung Yang Simple Namun Available
Batik memang salah satu eset besar budaya
Indonesia. Tak heran institusi pemerintah hingga swasta rajin menggaungkan
pengadaan seragam batik untuk karyawan karyawatinya. Lebih dari itu tiap daerah
pun punya khas corak untuk batik kebanggaan mereka. Tak terkecuali di provinsi ujung
selatan pulau sumatera. Yup, Lampung pun punya batik kebanggaan dengan corak
khas ‘siger’ dan juga gajah sebagai ikon provinsi. Namun sayangnya masih belum
banyak pengrajin batik yang memproduksi batik kebanggan tanah lada tersebut. Sampai
saat ini saya baru menemukan dua butik yang benar-benar konsern menyediakan
batik corak Lampung. Yang pertama adalah GABOVIRA (pernah saya ulas) dan yang
akan saya uraikan kali ini adalah Rahmat Batik Lampung.
Friday, June 14, 2013
Pempek Nori, Spesial Pempek Isi Keju
Nori memang nama yang tidak asing
bagi kita. Yup, pelawak kawakan yang sering menghias layar kaca dengan nama
beken ‘Mpok Nori’ memang cukup membuat kita terpingkal-pingkal. Namun bagaimana
jika nama tersebut disandingkan dengan makanan khas daerah sumatera bagian
selatan. ‘Pempek Nori’ menjadi salah satu brand untuk makanan camilan khas asal
pelembang itu. Bukan terinspirasi Mpok Nori, namun memang owner kedai penjual
pempek tersebut bernama Nori. Kedai yang terletak di salah satu sudut kota
Bandar Lampung itu memang menjajakan pempek yang unik punya. Buka setiap hari
di Jl. Ikan Kakap no 46 Teluk Betung, kedai tersebut tak pernah sepi
pengunjung. Apa sih yang unik di kedai tersebut?
Friday, June 7, 2013
KA Rajabasa Ekonomi AC Paraaah
(semboyan35.com) |
Setelah sebelumnya saya posting tentang KA Eksekutif di Sumatera bagian Selatan, Saya akan sedikit berbagi pula mengenai kereta ekonominya. Saya dan istri memang sudah
berencana untuk menghabiskan pergantian tahun di kota tempat markas kesebelasan
Sriwijaya itu. Berbekal nekat (karena belum pernah ke sana sama sekali) kami
berdua pun berangkat
dengan menggunakan Kereta api andalan Lampung LIMEX.
Yup, singkat kata kami habiskan tahun baru di sana dan pulang dengan menggunakan
kereta ‘lagi’. Karena LIMEX sudah sold out (untung saat berangkat masih
kebagian), maka kami pun memilih KA Rajabasa Ekonomi AC. Tentunya dengan harapan jauh lebih oke dari yang ekonomi biasa karena memang perbedaan harga tiket keduanya sangat jauh.
Wednesday, June 5, 2013
Daftar Harga Imunisasi di Rumah Sakit
Tepat
saat putri tercinta berumur 1 bulan, saatnya memberikan imunisasi Hepatitis B (yang
ke 2) kepadanya. Itu sudah tertera di buku imunisasi. Yup, masuk di usia bulan
ke dua memang hanya vaksin Hepatitis B yang diharuskan masuk ke tubih si kecil.
Karena jarak rumah sakit DKT
lumayan jauh dari rumah, maka kami putuskan untuk menyambangi RS anak terdekat
saja. Rumah Sakit Ibu dan Anak Santa Anna menjadi pilihan kami. Selain
tempatnya terkenal bersih, RS ini cukup termasyur dan relatif dekat dengan rumah.
Berangkat sore selepas ngantor, Daira pun saya
boyong ke Rumah Sakit yang terletak Jl Hasanudin Teluk Betung Bandar Lampung itu.
Saturday, June 1, 2013
Tes Konsumsi BBM Fino 1 Lt Premium = 28 km
Sudah setengah tahun lebih ‘Keling’ aka Fino Clasic Hitam menemani saya hilir mudik mencari sesuap nasi (turahane nggo tuku mobil) hehe. Sampai saat ini belum ada keluhan dari motor matik retro Yamaha tersebut. Servis pun masih menggunakan kupon sobekan gratis dari buku servis bawaan dealer. Odometer juga ‘baru’ menunjukkan angka 5 ribuan. Sejak awal ni motor memang agak terasa ngowos alias gampang ngelak. Berbekal rasa penasaran tingkat karesidenan tersebut, saya berencana mengorek konsumsi bahan bakar keling.
Subscribe to:
Posts (Atom)