visit on my page

Thursday, September 19, 2013

Mobil LCGC Ancam Eksistensi Motor Sport?


Saat berkejar dengan waktu untuk membayar pajak si keling, tak sengaja pula saya menjumpai salah satu mobil LCGC terbaru langsiran Daihatsu terpampang di plataran pusat perbelanjaan. Yup, rupanya Daihatsu Lampung menggelar pameran mobil di chandra Tanjung Karang. Dan menariknya, produk murah ramah lingkungan andalan mereka juga ikut di pajang disana. AYLA memang sudah menyita para pecinta roda 4 indonesia akhir-akhir ini. Modelnya yang simpel, produk rakitan pabrikan jepang, dan tentunya harga yang lebih terjangkau dari city car type lain membuat masyarakat kepincut dengannya. Dan, yup tak terkecuali saya.

Regulasi pemerintah untuk mobil LCGC telah mencapai babak final bersama launchingnya AYLA dan AGYA. Dua type rakitan Astra itu pun langsung menerima sambutan hangat dari masyarakat. Bahkan sebelum launching pun sudah beribu-ribu orang yang mengantri ingin meminangnya. Terdengar kabar pula stok AGYA sudah habis hingga akhir tahun ini. Suatu penomena yang cukup mencengangkan.

Saya sebagai pengguna roda 2, tidak memungkiri tertarik dengan mobil LCGC tersebut. Dan bisa jadi AYLA ataupun AGYA akan menjadi pembelian mobil pertama saya (amiin). Saya fikir tidak sedikit orang yang berfikiran sepertihalnya yang saya fikirkan. Beralih tunggangan dari roda 2 ke stang bundar dengan meminang mobil LCGC. Selain perpindahan yang sangat terasa, pengguna juga tidak terlalu kaget dengan angsurannya. Angsuran yang hanya lebih sedikit dari motor sport 150 CC untuk tenor 4 tahun pasti membuat pengguna motor akan tergiur untuk segera berpindah ke kendaraan anti panas dan anti hujan itu.  Dan, well mobil LCGC sangat mungkin bisa menjadi mobil pertama yang dibeli setelah beralih dari motor (sport) bahkan bebek ataupun matik. Selain itu, IMHO mobil jenis ini akan banyak diminati oleh new family alias pasangan yang belum ama menikah.

Last, mobil LCGC bisa menjadi titik dimana sebagian pengguna motor akan berpindah ke mobil. Selain akan semakin mempersempit jalanan, bisa jadi ini juga akan mengancam eksistensi motor terutama type sport. Untuk saya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, daripada meminang motor sport, mending menebus mobil LCGC. Bisa jadi market mobil bekas juga akan turun pamor akibat lolosnya regulasi mobil ekonomis ini. IMHO Dari pada membeli mobil second, mending buat bayar DP si LCGC. Tapi yang namanya selera masyarakat  susah untuk ditebak. Semoga berguna...
advertisement

Regards,

waw

Link terkait :
Launching Toyota Agya Lampung
Test drive toyoyta agya
Dampak global adanya mobil LCGC

8 comments:

  1. mengancam jalanan jakarta juga

    http://kusuma11wijaya.wordpress.com/2013/09/20/akhir-pekan-ini-bbm-mulai-tersedia-untuk-android-dan-ios-bagaimana-dengan-blackberry/

    ReplyDelete
  2. mungkin bisa dikerucutkan lagi motor sport yang kayak gimana dulu om....Z800, cb1000r, ducati dan sejenis lainnya masuk kategori motor sport loh, apa iya pemilik motor2 tersebut mau beralih ke mobil LCGC? :)

    oia salam kenal...

    http://kobayogas.wordpress.com/2013/09/18/riding-impression-cb1000r-hanya-untuk-yang-bernyali-lebih/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe memang sepertinya kurang detail ya informasinya. IMHO sih yang bakalan terkena dampak si LCGC ini adalah segmen motor sport entry level hingga kisaran kubikasi 300CC. untuk kapasitas mesin diatasnya saya kira tidak, soalnya kebanyakan dari mereka sudah punya mobil yang lebih oke dibanding LCGC. cmiiw

      btw salam kenal dan terimakasih atensinya...

      Delete
  3. kelupaannn... si om iklannya banyak di blognya...josssss!

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwk... namanya juga usaha om... sambil menyelam minum susu...

      Delete
  4. kok ga bisa reply ya...

    yang kena itu justru dibawah 250cc menurut ay...
    pemilik motor 250cc ke atas, biasanya sudah ada R4 yg cukup n LCGC kurang cukup menggoda utk dimiliki. kalaupun tergoda tdk smp harus melepas motornya.
    kecuali kepepet wkwkwk...

    ReplyDelete
    Replies
    1. amasak gbs riplai om? gak ane setting gimana2 lhoo...

      Yup, memang pemilik motor laki 250CC tidak terlalu terkena dampak LCGC. Namun masih ada perasaan galau pada mereka. "Beli motor atau mobil ya?" soalnya tidak semua yang punya motor semprot 250CC sudah punya mobil. cmiiw... dan opsi kefefet jg bisa jadi alesan.. hehe

      makasi bnya atensinya lho bro

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

whats in your mind?